Miftahuddin Miftahuddin
Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Revitaslisasi IPS dalam Perspektif Global Miftahuddin Miftahuddin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v27i2.269

Abstract

Artikel ini membahas tentang pentingtanya revitalisasi IPS dalam perspektif global. Pembaruan kurikulum yang signifikan sebagai jawaban atas Perubahan masyarakat yang begitu cepat sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi, membawa akibat positif dan sekaligus akibat negatif bagi kehidupan. Hingga kini, peran lembaga pendidikan masih tetap menjadi tumpuan harapan yang dapat membawa pencerahan bagi masyarkat yang mengalami perubahan. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa lembaga pendidikan selalu tertinggal oleh kemajuan yang dicapai masyarakat. Akibatnya lembaga pendidikan perlu melakukan penyesuaian-pen yesuaian terhadap semua perkembangan yang terjadi di masyarakat. Tujuan pendidikan IPS adalah mensinergikan berbagai mata pelajaran menjadi kecakapan hidup yang diperlukan peserta didik .Oleh karena itu maka dalam mata pelajaran IPS terdiri dari berbagai ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-ilmu sosial itu harus direvitalisasi sedemikian rupa agar mudah dipelajari atau difahami oleh siswa seseuai dengan tingkat perkembangan psikologisnya di sekolah dengan cara menyajikan topik atau tema pelajaran dengan isu-isu yang menrik seperti Hormat pada Guru, Perilaku Nyontek dan Akibatnya, Masalah Narkoba, Tawuran Antar Pelajar, Disiplin. Korupsi, Kulalitas Generasi Muda, Penggunaan Internet, Disiplin dan Etos Kerja, Memelihara Budaya Lokal, Permasalah Orbanisasi, Sektor Informal. UKM dan Globalisasi Trafficking, Global Warning, Pelestarian Lingkungan Hidup Kepedulian Sosial, Bencana Alam, dan lain sebagainya.
Revitaslisasi IPS dalam Perspektif Global Miftahuddin Miftahuddin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v27i2.269

Abstract

Artikel ini membahas tentang pentingtanya revitalisasi IPS dalam perspektif global. Pembaruan kurikulum yang signifikan sebagai jawaban atas Perubahan masyarakat yang begitu cepat sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi, membawa akibat positif dan sekaligus akibat negatif bagi kehidupan. Hingga kini, peran lembaga pendidikan masih tetap menjadi tumpuan harapan yang dapat membawa pencerahan bagi masyarkat yang mengalami perubahan. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa lembaga pendidikan selalu tertinggal oleh kemajuan yang dicapai masyarakat. Akibatnya lembaga pendidikan perlu melakukan penyesuaian-pen yesuaian terhadap semua perkembangan yang terjadi di masyarakat. Tujuan pendidikan IPS adalah mensinergikan berbagai mata pelajaran menjadi kecakapan hidup yang diperlukan peserta didik .Oleh karena itu maka dalam mata pelajaran IPS terdiri dari berbagai ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-ilmu sosial itu harus direvitalisasi sedemikian rupa agar mudah dipelajari atau difahami oleh siswa seseuai dengan tingkat perkembangan psikologisnya di sekolah dengan cara menyajikan topik atau tema pelajaran dengan isu-isu yang menrik seperti Hormat pada Guru, Perilaku Nyontek dan Akibatnya, Masalah Narkoba, Tawuran Antar Pelajar, Disiplin. Korupsi, Kulalitas Generasi Muda, Penggunaan Internet, Disiplin dan Etos Kerja, Memelihara Budaya Lokal, Permasalah Orbanisasi, Sektor Informal. UKM dan Globalisasi Trafficking, Global Warning, Pelestarian Lingkungan Hidup Kepedulian Sosial, Bencana Alam, dan lain sebagainya.
Ekonomi Sebagai Komponen Ilmu Pengetahuan Sosial Miftahuddin Miftahuddin
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 3 (2018): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v8i3.725

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial selanjutnya disingkat IPS mulai ramai diperdebatkan secara nasional dalam tahun 1972 pada saat Badan Penelitian Pendidikan (BP3K sekarang) membahasa rencana pembaharuan kurikulum sekolah di Indonesia. Konsep-konsep ilmu sosial yang menjadi bahan pengajaran IPS dipilih yang dapat menunjang tercapainya tujuan pengajaran. Konsep-konsep yang sudah dipilih kemudian disederhanakan dalam arti dipermudah sesuai dengan kematangan dan kemampuan peserta didik, agar mudah diserap dan dihayati. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa walaupun masalah yang dibahas sama yaitu masalah-masalah sosial, namun IPS bukan ilmu sosial. Ia adalah bagian ilmu sosial yang dipilih dan disederhanakan serta dipolakan untuk pengajaran, karena itu tujuannya bersifat edukatif. Penelaahan ekonomi berpangkal pada dua hal yang berhadapan yaitu tidak terbatasnya jenis dan jumlah kebutuhan manusia dan adanya kelangkaan alat-alat pemuas kebutuhan (sumber-sumber produktif). Adanya kelangkaan sumber-sumber yang produktif menimbulkan masalah pokok ekonomi. Konsep ilmu ekonomi seperti tersebut disederhanakan selanjutnya disajikan kepada peserta didik agar mudah difahaminya.