Imam Taulabi
Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Budaya Kerja Guru Imam Taulabi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v27i2.270

Abstract

Tulisan ini bermaksud menjelaskan pola kepemimpian trasformasional pada madrasah tsanawiyah dan respon guru, iklim kerja dan kinerja guru. Kepemimpinan trasformasional diharapakan dapat memberikan dampak positif pada lembaga yang dipimpinanya. Kepala madrasah memiliki pola kepemimpina tersebut dapat memperbaiki budaya kerja pada madrasah yang dipimpinnya. Hasil penelitian ini menunjukan, pemimpin yang mengharpakan dapat mencapai tujuan organisasi perlu memperhatikan kondisi dan sikap bahwahanya. Pemimpin yang tepat adalah seseorang yang dapat mendorong atau memotivasi bawahannya, menumbuhkan sikap positif bawahan pada pekerjaan dan organisasi, dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi.Peran kepala madrasah memberikan pengaruh para guru dalam pembelajaran dan murid untuk belajar. Jika pemimpin dapat mengatur dan membimbing guru secara baik dan tepat sehingga para guru dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab, konsisten. Pemimpin memperhatikan kepentingan bawahan sehingga tidak ada keluhan dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari. Pemimpin harus menunjukkan kewibawaannya sehari-hari, sehingga dapat diteladani dan dipatuhi oleh para guru maupun siswa. Dengan pola kepemimpinan seperti ini dapat menumbuhkan budaya kerja yang baik pada lembaga yang dipimpinnya.
RETRACTED: MENUMBUHKAN MINAT BACA SEJAK DINI DI TAMAN BACA MASYARAKAT Imam Taulabi; Ali Imron; M. Arif Khoiruddin
LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan Vol. 11 No. 1 (2017): JUNI
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.804 KB) | DOI: 10.35316/lisanalhal.v11i1.165

Abstract

This article has besn retracted because it was published in another journal. This article can be found at JOURNAL AN-NAFS: KAJIAN PENELITIAN PSIKOLOGI, VOL. 1 NO. 2 (2016) https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/psikologi/article/view/295
Pemanfaatan Tanah Milik Negara Sebagai Masjid Dalam Perspektif Fiqh Wakaf: Studi Kasus Masjid Al Hikmah Dusun Gatok Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten Kediri Muhammad Miftakhul Huda; Imam Taulabi
Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 3 No. 1 (2020): Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.325 KB) | DOI: 10.33367/legitima.v3i1.1446

Abstract

Tanah merupakan bagian dari hukum agraria sesuai dengan ketentuan yang tersirat di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 sebagaimana disebutkan dalam pasal 49 ayat 3 yang menyatakan bahwa Perwaqafan tanah milik dilindungi dan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Namun di Dusun Gatok Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri ini merupakan tanah milik negara eks dari Hak Guna Usaha PT Perkebunan Nusantara XII dan masjid al-hikmah dibangun diatas tanah tersebut. Penelitian ini mengungkap tentang bagaimana pemanfaatan tanah milik Negara, bagaimana status hukum tanah milik negara yang di atasnya dibangun masjid dalam perspektif fikih wakaf. Jenis penelitian yang digunakan dalam laporan ini merupakan penelitian lapangan (field research). Hasil Penelitian ini tanah di Dusun Gatok Desa Sepawon merupakan tanah milik negara eks HGU milik PTPN XII yang masih dalam proses pengajuan untuk mendapatkan penerbitan sertifikat. Sampai saat ini pula kebijakan pemerintah belum berjalan maksimal walaupun masyarakat Dusun Gatok ini sudah memperjuangkan hak baru mereka atas tanah tersebut. Tanah milik negara yang diatasnya dibangun masjid tidak secara otomatis menjadi tanah wakaf karena tanah tersebut tidak memenuhi rukun wakaf yaitu adanya wakif tanah tersebut. Hal ini selaras seperti status hukum tanah Masjid al Hikmah Dusun Gatok yang dibangun di atas tanah milik negara yang hingga sampai saat ini masih dalam sengketa antara pihak masyarakat dan pihak perkebunan. Akan tetapi tanah tersebut bisa di beri sertifikat wakaf oleh pemerintah melalui proses pemberian hak atas tanah tersebut dengan cara nadzir mengajukan permohonan, tetapi tidak ada akta ikrar wakafnya.
Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Budaya Kerja Guru Imam Taulabi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v27i2.270

Abstract

Tulisan ini bermaksud menjelaskan pola kepemimpian trasformasional pada madrasah tsanawiyah dan respon guru, iklim kerja dan kinerja guru. Kepemimpinan trasformasional diharapakan dapat memberikan dampak positif pada lembaga yang dipimpinanya. Kepala madrasah memiliki pola kepemimpina tersebut dapat memperbaiki budaya kerja pada madrasah yang dipimpinnya. Hasil penelitian ini menunjukan, pemimpin yang mengharpakan dapat mencapai tujuan organisasi perlu memperhatikan kondisi dan sikap bahwahanya. Pemimpin yang tepat adalah seseorang yang dapat mendorong atau memotivasi bawahannya, menumbuhkan sikap positif bawahan pada pekerjaan dan organisasi, dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi.Peran kepala madrasah memberikan pengaruh para guru dalam pembelajaran dan murid untuk belajar. Jika pemimpin dapat mengatur dan membimbing guru secara baik dan tepat sehingga para guru dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab, konsisten. Pemimpin memperhatikan kepentingan bawahan sehingga tidak ada keluhan dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari. Pemimpin harus menunjukkan kewibawaannya sehari-hari, sehingga dapat diteladani dan dipatuhi oleh para guru maupun siswa. Dengan pola kepemimpinan seperti ini dapat menumbuhkan budaya kerja yang baik pada lembaga yang dipimpinnya.