Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksekutif Hyper-Performer: Sebuah Potret Budaya Kerja Manajer Kosmopolit Rifqiawati Zahara
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.599

Abstract

Implementasi Pengembangan Kurikulum Prototipe Pada Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDI Al Azhar Kota Kediri Rifqiawati Zahara; Yasin Nurfalah
Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Vol. 3 No. 3 (2022): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, November, 2022
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v3i3.3516

Abstract

The curriculum development model is a model used to develop a curriculum where curriculum development aims to improve or perfect a curriculum that is made to be developed by it self either from the central government, local government or schools. In the learning process in general, various problems arise, especially for elementary level students where students get bored easily, lack of concentration on learning activities. Descriptive qualitative research methods with case study techniques in this journal article the author uses. The need for teacher innovation in developing an independent curriculum model to overcome these problems because the teacher is the main milestone in education and the creativity of the teacher is needed in teaching, especially in education in basic-level Islamic learning. Salah satu desain pengembangan kurikulum menggunakan model pengembangan berbasis kebutuhan sendiri atau kebutuhan lokal. Karena berbagai permasalahn dan kendala menjadi tantangan di SDI Al Azhar Kota Kediri. Pengembangan kurikulum prototipe sudah dilakukan selama tiga tahun. Berdasarkan hasil evaluasi, desain pengembangan ini membawa perubahan suasana pembelajaran yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran di periode sebelumnya. Dalam konteks ini, perlu mengadakan penelitian lebih mendalam tentang implementasi pengembangan kurikulum berbasis prototipe. Guna mendapatkan pendalaman, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan fokus pengembangan dalam bidang ilmu Pendidiakan Agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembengan kurikulum model prototipe akan berhasil jika ditopang dengan adanya inovasi guru kreatifitas guru dalam mengajar pendidikan dalam pembelajaran Agama Islam (PAI) tingkat dasar.
Eksekutif Hyper-Performer: Sebuah Potret Budaya Kerja Manajer Kosmopolit Rifqiawati Zahara
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.599

Abstract

Bekerja terasa dipastikan (terdeterministik seperti dalam alam yang dikuasai oleh suatu hukum objektif), tidak lagi seperti halnya di mana kemampuan seseorang diukur berdasarkan seseorang itu sendiri. Akan tetapi merupakan hasil paksaan dari kekuasaan luar yang asing yang tidak diketahui dari mana dan kemana tujuannya. Hal itu muncul sebagai suatu kesadaran uncontrollable, bahkan sebaliknya lepas dari kemauan dan perjalanan manusia. Sehingga manusia dipaksa menjalani urutan penahapan dan tingkatan perkembangan di bawah suatu perintah. Hal itu yang menggambarkan performa eksekutif profesional dewasa ini. Adanya tuntutan beban kerja yang menumpuk telah menciptakan peran eksekutif yang super sibuk. Muncul distorsi dalam hidup eksekutif yang disebabkan adanya suatu pola yang tidak sistemik dan proporsional. Terutama dalam menetapkan pola kerja sehingga muncul budaya eksekutif “gila kerja” (workaholic). Karena itu sebagai anti tesis workaholic muncul paradigma baru dengan melahirkan performa hyper-performer sebagai alternasi. Dari situ, seberapa jauh eksekutif hyper-performer tersebut dapat tercipta di lingkungan bisnis? Bagaimanakah konsteratif pola kerja eksekutif puncak dalam menempatkan secara tepat hyper-performance dan tidak terjebak pada pola workaholic. Maka tulisan ini berusaha untuk menjelajah konsep tersebut.
Implementasi Pengembangan Kurikulum Prototipe Pada Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDI Al Azhar Kota Kediri Rifqiawati Zahara; Yasin Nurfalah
Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Vol. 3 No. 3 (2022): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, November, 2022
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v3i3.3516

Abstract

The curriculum development model is a model used to develop a curriculum where curriculum development aims to improve or perfect a curriculum that is made to be developed by it self either from the central government, local government or schools. In the learning process in general, various problems arise, especially for elementary level students where students get bored easily, lack of concentration on learning activities. Descriptive qualitative research methods with case study techniques in this journal article the author uses. The need for teacher innovation in developing an independent curriculum model to overcome these problems because the teacher is the main milestone in education and the creativity of the teacher is needed in teaching, especially in education in basic-level Islamic learning. Salah satu desain pengembangan kurikulum menggunakan model pengembangan berbasis kebutuhan sendiri atau kebutuhan lokal. Karena berbagai permasalahn dan kendala menjadi tantangan di SDI Al Azhar Kota Kediri. Pengembangan kurikulum prototipe sudah dilakukan selama tiga tahun. Berdasarkan hasil evaluasi, desain pengembangan ini membawa perubahan suasana pembelajaran yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran di periode sebelumnya. Dalam konteks ini, perlu mengadakan penelitian lebih mendalam tentang implementasi pengembangan kurikulum berbasis prototipe. Guna mendapatkan pendalaman, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan fokus pengembangan dalam bidang ilmu Pendidiakan Agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembengan kurikulum model prototipe akan berhasil jika ditopang dengan adanya inovasi guru kreatifitas guru dalam mengajar pendidikan dalam pembelajaran Agama Islam (PAI) tingkat dasar.