Salma Sunaiyah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Problematika dan Solusi Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MA Salma Sunaiyah
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.603

Abstract

Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan kelas XI pada tahun ajaran 2015/2016. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus (case study). Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: permasalahan dan solusi rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di MAN 3 Kota Kediri. Permasalahan pembelajaran Kurikulum 2013 bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Di MAN 3 Kota Kediri, antara lain sebagian guru mata pelajaran bahasa Indonesia tidak telaten dengan penerapan model saintifik. Problem lain yaitu perbedaan input peserta didik yang diatasi dengan melaksanakan program matrikulasi. Adapun permasalahan penilaian pembelajaran berupa kurangnya pemahaman guru mengenai standar penilaian karena penilaian sikap. Solusi yang diambil adalah dengan mendatangkan widiaiswara dari balai diklat menelaah 4 hal pada tahun 2015 dan tahun 2016 (standar isi, standar kelulusan, standar proses, standar penilaian, dan kompetensi inti dan kompetensi dasar).
Program Matrikulasi Pada Pembelajaran Kurikulum 2013 Salma Sunaiyah
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 1 No. 1 (2018): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.64 KB) | DOI: 10.33367/ijies.v1i1.525

Abstract

Matriculation program as learning model for different student is applied by activities. The first matriculation activity is discussion. The goal of this discussion is student can find information from books, internet, and discussion. In this small discussion, there is product as a result. The discussion is done for hour of meeting. The next activity is presentation, plus value from this model is student can find more detail information through direct reading. Student more understand and give quality question. The goal of matriculation is sharpen sensitiveness for analysis and study how to give conclusion scientifically. Matrikulasi sebagai model pembelajaran untuk siswa yang input-nya berbeda-beda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan matrikulasi dilaksanakan pertama-tama dengan kegiatan diskusi matrikulasi. Diskusi matrikulasi dimaksudkan agar peserta didik mampu menemukan informasi dari buku, internet, dan berdiskusi. Dalam diskusi kecil ada hasilnya berupa produk. Diskusi dilaksanakan selama satu jam pelajaran. Satu jam pelajaran berikutnya adalah waktu untuk melaksanakan presentasi atau dan panel. Kelebihan dari model ini (matrikulasi), siswa dalam kelompoknya menemukan informasi lebih detail melalui proses membaca langsung. Siswa lebih memahami dan mengajukan pertanyaan secara lebih berkualitas. Tingkat pertanyaan menunjukkan pemahaman mereka. Tujuan dari matrikulasi adalah menajamkan kepekaan analisis dan belajar menarik kesimpulan secara ilmiah. Presentasi hasil diskusi dengan cara siswa menjelaskan dan bertanya jawab lalu menyimpulkan materi yang didiskusikanya. Melalui model ini, efektifitas dapat dicapai. Siswa mengalami sendiri proses scientific dan hasil kognitif pun lebih tinggi kualitasnya.
Problematika dan Solusi Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MA Salma Sunaiyah
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.603

Abstract

Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan kelas XI pada tahun ajaran 2015/2016. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus (case study). Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: permasalahan dan solusi rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di MAN 3 Kota Kediri. Permasalahan pembelajaran Kurikulum 2013 bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Di MAN 3 Kota Kediri, antara lain sebagian guru mata pelajaran bahasa Indonesia tidak telaten dengan penerapan model saintifik. Problem lain yaitu perbedaan input peserta didik yang diatasi dengan melaksanakan program matrikulasi. Adapun permasalahan penilaian pembelajaran berupa kurangnya pemahaman guru mengenai standar penilaian karena penilaian sikap. Solusi yang diambil adalah dengan mendatangkan widiaiswara dari balai diklat menelaah 4 hal pada tahun 2015 dan tahun 2016 (standar isi, standar kelulusan, standar proses, standar penilaian, dan kompetensi inti dan kompetensi dasar).
Program Matrikulasi Pada Pembelajaran Kurikulum 2013 Salma Sunaiyah
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 1 No. 1 (2018): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v1i1.525

Abstract

Matriculation program as learning model for different student is applied by activities. The first matriculation activity is discussion. The goal of this discussion is student can find information from books, internet, and discussion. In this small discussion, there is product as a result. The discussion is done for hour of meeting. The next activity is presentation, plus value from this model is student can find more detail information through direct reading. Student more understand and give quality question. The goal of matriculation is sharpen sensitiveness for analysis and study how to give conclusion scientifically. Matrikulasi sebagai model pembelajaran untuk siswa yang input-nya berbeda-beda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan matrikulasi dilaksanakan pertama-tama dengan kegiatan diskusi matrikulasi. Diskusi matrikulasi dimaksudkan agar peserta didik mampu menemukan informasi dari buku, internet, dan berdiskusi. Dalam diskusi kecil ada hasilnya berupa produk. Diskusi dilaksanakan selama satu jam pelajaran. Satu jam pelajaran berikutnya adalah waktu untuk melaksanakan presentasi atau dan panel. Kelebihan dari model ini (matrikulasi), siswa dalam kelompoknya menemukan informasi lebih detail melalui proses membaca langsung. Siswa lebih memahami dan mengajukan pertanyaan secara lebih berkualitas. Tingkat pertanyaan menunjukkan pemahaman mereka. Tujuan dari matrikulasi adalah menajamkan kepekaan analisis dan belajar menarik kesimpulan secara ilmiah. Presentasi hasil diskusi dengan cara siswa menjelaskan dan bertanya jawab lalu menyimpulkan materi yang didiskusikanya. Melalui model ini, efektifitas dapat dicapai. Siswa mengalami sendiri proses scientific dan hasil kognitif pun lebih tinggi kualitasnya.