Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas SMP PGRI Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020, yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari empat tahap berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS), sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pengamatan dan tes KPMM. Data dari lembar pengamatan dan data dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif. Data dari lembar observasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran mengalami perbaikan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai KPMM siswa pada siklus I sebesar 66.78 meningkat menjadi 84.64 pada siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas SMP PGRI Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020.