Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada tidaknya perbedaan kemampuan koneksi matematis antara peserta didik yang menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL)denganpesertadidik yang mengikuti model pembelajaran konvensional. 2) Ada tidaknya interaksi model pembelajaran dengan motivasi belajar peserta didik terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, kelas VII.A sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas VII.C sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu posttest, untuk mengukur kemampuan koneksi matematis menggunakan instrumen soal tes. Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik angket untuk mengetahui data motivasi belajar menggunakan angket motivasi belajar dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova dua arah (two way anova). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. 2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar peserta didik terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik