Muhammad Alif
LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SELF DISCLOSURE CHEF AGUS SIGNS IN SOCIAL MEDIA INSTAGRAM kanda Ayub; Novaria Maulina; Muhammad Alif
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.03 KB) | DOI: 10.20527/mc.v1i2.4123

Abstract

Pentingnya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Self disclosure Chef Agus Sasirangan di media sosial Instagram. Mengingat perkembangan media massa yang sangat signifikan di masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui self disclosure atau pengungkapan diri Chef Agus Sasirangan melalui media sosial InstagramPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif,melalui metode pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan  wawancara semi terstruktur. Data yang digunakan adalah data primer dokumentasi isi Instagram Chef Agus Sasirangan Periode 1 Februari 2016 sampai dengan 1 Maret 2016. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskripsi.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Dalam aspek ketepatan yang ditunjukan oleh chef agus sasirangan dalam akun instagramnya dengan postingan yang relevan terhadap kegiatan yang sedang ia lakukan. (2) Dalam aspek motivasi, Chef Agus Sasirangan termotivasi untuk mengungkapkan dirinya karena dorongan dari dalam dan luar melalui setiap foto yang diposting. (3) Dari aspek waktu, chef agus sasirangan memposting foto pada pagi, siang dan sore. (4) Dari aspek intensifan Chef Agus Sasirangan melakukan pengungkapan diri melalui postingan Instagram nya yang ditujukan ke semua followers nya secara intens mengenai kehidupan Chef Agus Sasirangan terutama dalam bidang fashion, kuliner dan pemberian motivasi. (5) Dari aspek kedalaman dan keluasan self disclosure Chef Agus Sasirangan tidak terlihat. Karena Chef Agus Sasirangan mengungkapkan diri bukan kepada akun tertentu, melainkan kepada semua followers di Instagram-nya.  Kata Kunci: Self disclosure, Media Sosial, Instagram. 
COMMUNITY OPINION ABOUT KPK and POLRI CONFLICT NEWS IN TELEVISION MEDIA nurul fatia; yuanita Setyastuti; Muhammad Alif
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.418 KB) | DOI: 10.20527/mc.v1i2.4124

Abstract

Nurul Fatia, D1C111020, 2015. Opini masyarakat tentang pemberitaan perseteruan KPK dan POLRI di media televisi (Studi Kasus Pemberitaan Calon Tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia Budi Gunawan). Dibimbing oleh Yuanita Setyastuti, S. IP., M.Si dan Muhammad Alif, S.Sos., M.Si.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui opini masyarakat di Kota Banjarmasin tentang pemberitaan KPK dan POLRI pada kasus Calon Tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia Budi Gunawan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif. Sampel diambil sebanyak 348 masyarakat di Kota Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Area Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data adalah angket atau kuisioner. Teknik analisa data dengan menggunakan analisa tabel tunggal.Hasil penelitian menunjukan Opini masyarakat dalam indikator Belief, mayoritas responden sebanyak 225 atau 64,5% percaya terhadap informasi pemberitaan perseteruan KPK dan POLRI di media televisi dan kinerja kedua lembaga hukum KPK dan POLRI. Opini masyarakat dalam indikator Attitude, mayoritas responden sebanyak 177 atau 51% menyatakan sikap positif terhadap pemberitaan pencalonan tunggal Kepolisian Republik Indonesia Budi Gunawan. Sedangkan Opini masyarakat indikator Perception, mayoritas responden sebanyak 189 atau 54,3% menyatakan tidak setuju dengan pencalonan tunggal Kepolisian Republik Indonesa tanpa melibatkan KPK-PPATK dan pemberitaan di media televisi yang menyatakan Budi Gunawan mantan ajudan Megawati.Kata Kunci : Opini Masyarakat, Pemberitaan KPK dan POLRI
CRITICAL AND SOCIAL MESSAGES IN BOOKS (ANALYSIS OF QUALITATIVE CONTENTS ON THE "POSITIVE" FOR ASA BOOK "WORKS ITA SEMBIRING) Rosna Meylani Tampubolon; Lalita hanief; Muhammad Alif
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.032 KB) | DOI: 10.20527/mc.v1i2.4122

Abstract

“Positif! Nada untuk Asa” is a novel that contain many criticism and social message. It needed tarther research, so the result could improve the knowledge and become a refrence for the reader. The aim for this research was to find out the criticism anda social message content analysis about the from of self revealing and self concept of a people Living With HIV/AIDS (PLHIV) based on a novel “Positif! Nada untukAsa” written by Ita Sembiring.Data collection used data reduction, data serving anda data verification.This research used qualitative content analysis approach with descriptive type. For data analysis used analysis qualitative data. The theory that used in this research is the theory of interpersonal self disclousure stated by Josep A. Devito.there are 31 social messages and 22 messages such criticism in the novel.The result showed, a lot of the sentence contains the criticism anda social message, this book has explicit and implicit meaning which affect the self disclousure and self concept of PLHIV. There are 3 risk of self disclousure and these risk constructed by units such as words, phrase, and the realition between those units. there are 31 social messages and 22 messages such criticism in the noveKeywords: Novel, Criticsm and Social Message, HIV/AIDS