Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IbM : Petani Pisang Rutai di Kabupaten Kutai Kartanegara Purwati Purwati
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 1 (2017): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.572 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i1.235

Abstract

Rutai banana plant is one of some indegenous plant from East Kalimantan. Rutai banana plant is a plant that comes from the local Kutai regency. The existence of banana plants in the garden rutai farmers are increasingly rare, because the plant is not cultivated on a large scale. Efforts have been made by the Local Government is to declare a banana as an appetizer rutai mandatory in aquatic mammal. But the program has not been coupled with the dissemination of banana cultivation techniques rutai through field sanitationThe method used in the application of science and technology for the Community is involved in activities rutai banana growers.The impact of the application of science and technology for the People that use rutai healthy banana seeds can increase crop productivity and prevent pests and fusarium wilt disease . Evaluation and development of post- plant demonstration plots conducted every 1 months by the implementation team.
Pengolahan Pisang Talas dalam Usaha Meningkatkan Nilai Tambah Buah Hasil Panen Purwati Purwati; Tutik Nugrahini; Iin Arsensi
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 2 (2017): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.379 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i2.240

Abstract

Pisang merupakan komoditas hortikultura yang dapat dikonsumsi dalam bentuk buah segar maupun diolah. Permasalahan konsumsi pisang dalam bentuk segar adalah mudah rusak dan cepat mengalami perubahan mutu  setelah  panen, karena memiliki kandungan air tinggi dan aktifitas proses metabolismenya meningkat setelah dipanen. Mengingat buah pisang merupakan buah yang tidak tahan lama oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengolah pisang menjadi produk pangan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.Penyuluhan tentang pengolahan buah pisang talas dalam usaha meningkatkan nilai tambah buah hasil panen telah dilakukan di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai kemauan untuk mempelajari cara pengolahan buah pisang talas untuk produk pangan berupa kripik pisang dan pisang sale. Penyuluhan ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk mengembangkan usaha skala rumah atau home industri sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.