Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Risiko penyakit artritis (rematik) pada lansia di kecamatan marangkayu Kabupaten kutai kartanegara Tahun 2017 Suwignyo Suwignyo; Sri Evi Newyearsi Pangadongan; Dewi Yuniar; Wahyudin Wahyudin
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 2 (2017): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.357 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i2.242

Abstract

Penyakit sendi/artritis/encok adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronis pada sendi-sendi tubuh. Gejala klinik penyakit artritis berupa gangguan nyeri pada persendian yang disertai kekakuan, merah dan pembengkakan yang bukan disebabkan karena benturan/kecelakaan dan berlangsung kronis. Adapun tujuan dalam pengabdian ini yaitu untuk memberikan informasi kepada lansia di Kecamatan Marangkayu tentang faktor risiko kejadian artritis. Kegiatan dilaksanakan tanggal 12 Juni 2017 di Desa Santan Tengah Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode yang digunakan adalah penyuluhan  yang mana materi risiko artritis disampaikan oleh Suwignyo. Evaluasi dilaksanakan dengan cara mengamati partisipasi dan keterlaksanaanya program kegiatan, roll play dan tanya jawab dan pemberian doorprize. Berdasarkan hasil pengamatan, para peserta penyuluhan menunjukkan partisipasi dan apresiasi yang tinggi. Hal ini terlihat dari keaktifan para peserta mengikuti kegiatan ini. Saran yang diberikan yaitu perlu adanya kerjasama antara Puskesmas dan masyarakat untuk mengadakan senam sehat bagi masyarakat, disamping dapat menjadi wadah untuk sosialisasi juga dapat membantu menurunkan berat badan bagi para penderita obesitas.
GAMBARAN PELAKSANAAN ASESMEN PASIEN NARKOTIKA DI RUMAH SAKIT JIWA ATMA HUSADA MAHAKAM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Herry Farjam; Rindha Mareta Kusumawati; Wahyudin Wahyudin
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.432 KB) | DOI: 10.24903/kujkm.v4i2.463

Abstract

Penanganan pasien narkotika dan psikotropika dengan asesmen baik berupa pemeriksaan fisik, psikis, diagnosis dan rehabilitasi yang pada keputusan akhirnya apakah pasien di rawat inap atau rawat jalan pada hakikatnya semua aturan yang diberlakukan pihak manajemen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada sesuai standar yang berlaku.Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional yang berbentuk deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 5 orang dengan teknik pengambilan informan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan pendekatan Milles dan Huberman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa asesmen pemeriksaan fisik masih belum sesuai dengan S.O.P dikarenakan tidak semua pasien dilakukan pemeriksaan jantung, sedangkan pemeriksaan THT semua pasien dilakukan pemeriksaan. Asesmen pemeriksaan psikis sudah sesuai S.O.P hanya saja pasien narkotika kurang terbuka terhadap petugas terkait permasalahannya sehingga menjadi salah satu masalah yang dialami oleh petugas untuk mengetahui tingkat depresi dan rasa cemas pasien narkotika. Diagnosis dokter sudah sesuai S.O.P dan hasilnya pasien lebih banyak menggunakan opium. Rehabilitasi pasien narkotika sudah sesuai S.O.P dan rehabiltasi rawat inap paling banyak dilakukan kepada pasien narkotika. Diharapkan pihak rumah sakit memberikan gambaran secara jelas terkait pelaksanaan asesmen dan pasien hendaknya terbuka saat dilakukan asesmen.