Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas IX2 SMP Negeri 1 Balusu Kabupaten Barru Islamiah Islamiah; Bunga Dara Amin; Aisyah Azis
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v4i2.306

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk: (1)mengetahui hasil belajar fisika peserta didik yang diajar secara konvensional, (2) mengetahui hasil belajar fisika peserta didik  yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks (3) mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik yang diajar secara konvensional dan yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks. Jumlah peserta didik sebanyak 44 peserta didik yang terdiri dari 2 kelas, yaitu 22 peserta didik dikelas eksperimen dan 22 peserta didik di kelas kontrol yang dipilih secara acak (simple random sampling). Metode penelitian yang digunakan true eksperimen dan desain penelitian posttest-Only Control Design. Untuk kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dan dari hasil analisis posttest diperoleh skor rata-rata sebesar 14,86. Untuk kelas kontrol diterapkan pembelajaran secara konvensional dan dari hasil analisis posttest diperoleh skor rata-rata sebesar 13,95. Dari hasil uji-t dua pihak pada taraf signifikan 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dengan peserta didik yang diajar dengan pembelajaran secara konvensional Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe pair checks, pembelajaran secara konvensional dan hasil belajar fisika.This research is experimental study aimed to: (1) determine the outcomes of learning physics by learners who taught conventionally, (2) determine the outcomes of learning physics by learners who the taught cooperative learning model pair checks (3) find a significant difference between the result of physics learning by leaners who taught in a conventional and are taught by cooperative learning model pair checks. A mount of students as much asa 44 students consist of 2 class namely 22 students in experiment class and 22 students in control class randomly selected (simple random sampling). The method of research is true experimental dan posttest-only control design research. For the experimental class applied cooperative learning model pair checks and result of analysis optained an average skor of 14.86. For the control class applied conventionally learning and result of posttest analysis optained an average skor of 13.95. From the results of t-test two parties at the significant level of 0.05 indicates that there are not significant differences between the results of studying physics students who were taught using cooperative learning model pair checks with learners who are taught by conventional learning.Key words: cooperative learning model pair checks, conventional learning, and physics learning outcomes
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) PADA DESA PULAU PANJANG HILIR KECAMATAN INUMAN Islamiah Islamiah
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.282 KB)

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok yang dibutuhkan manusia, Kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan dan papan. Rumah layak huni merupan salah satu cara membantu masyarakat untuk memproleh kesempatan mendapatkan tempat tiggal yang layak dan nyaman. Program pemerintah ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan bantuan rumah layak huni berdasarkan sejumlah kriteria dari beberapa persyaratan yang harus di penuhi. Untuk membantu mempercepat proses seleksi tersebut diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan berbasis komputer dengan metode yang dapat digunakan. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah metode Simpel Additive Weighting (SAW) yang dilakun dengan memberi pembobotan pada setiap kriteria-kritera yang di gunakan. Aplikasih berbasis komputer yang dibangun yaitu menggunakan bahasa pemograman Java dan MYSQL untuk media penyimpanan datanya. Studi khasus yang di teliti yaitu pada Desa Pulau Panjang Hilir Kec. Inuman aplikasi ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses seleksi dan pengambilan keputusan dalam menetukan siapa penerima bantuan Rumah layak huni.
Dampak Manajemen Pendidikan Inklusi Yang Diberikan Pada Anak ABK Harya Tamy Deby Ivancha; Islamiah Islamiah; Wendika Putra; Opi Andriani
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v3i1.2698

Abstract

The background to this research is that there are still many schools that have implemented inclusive education, but still provide general treatment or services to inclusive students. The aim of this research is to determine the management of inclusive education for Children with Special Needs (ABK). This type of research is qualitative research. Data sources were obtained from the school principal and four class teachers. The data in this research was obtained through documentation, observation and interviews. The research design used uses an indigenous psychology approach, part of the scientific approach tradition, where an important aspect in this approach is the effort to find appropriate methods to uncover phenomena in an investigation. The research results show that teachers directly handle the implementation of education. The treatment provided is good, such as providing special response and attention to children with special needs.