Silvia Rosyiana Majid
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan Kejadian Kanker Kolorektal Silvia Rosyiana Majid; Fajar Ariyanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i04.677

Abstract

Kanker kolorektal menempati urutan kedua secara global dari seluruh jenis kanker. Prevalensi kejadian kanker kolorektal di Indonesia mengalami peningkatan dan ditemukan ketika sudah berada di stasium lanjut. Masih sedikitnya penelitian di Indonesia terkait hubungan faktor risiko kanker kolorektal yang dapat menjadi tambahan masukan dalam pembentukkan program pencegahan dan pengendalian kanker kolorektal yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor penentu dalam kejadian kanker kolorektal pada pasien di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Penelitian ini menggunakan desain case-control retrospektif. Subjek penelitian terdiri dari 56 pasien kanker kolorektal yang terdaftar di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 2019 dan 28 kontrol dari keluarga pasien. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square, Fisher exact dan uji T-independen. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa usia (Pv=0,00; OR=5,95) dan aktivitas fisik (Pv=0,03; OR=0,336) menunjukkan adanya asosiasi yang signifikan dengan kejadian kanker kolorektal. Sedangkan faktor yang menunjukkan tidak adanya hubungan adalah konsumsi lemak (Pv=0,717), konsumsi serat (Pv=0,07), status merokok (Pv=0,998), obesitas (Pv=0,326), konsumsi alkohol (Pv=0,658) dan riwayat IBD (Pv=0,529). Pada penelitian ini, aktivitas fisik memberikan efek protektif terhadap kejadian kanker kolorektal. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat melakukan aktivitas fisik secara rutin dan pada kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap kanker kolorektal dapat segera melakukan deteksi dini.
Determinan Kejadian Kanker Kolorektal Silvia Rosyiana Majid; Fajar Ariyanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i04.677

Abstract

Kanker kolorektal menempati urutan kedua secara global dari seluruh jenis kanker. Prevalensi kejadian kanker kolorektal di Indonesia mengalami peningkatan dan ditemukan ketika sudah berada di stasium lanjut. Masih sedikitnya penelitian di Indonesia terkait hubungan faktor risiko kanker kolorektal yang dapat menjadi tambahan masukan dalam pembentukkan program pencegahan dan pengendalian kanker kolorektal yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor penentu dalam kejadian kanker kolorektal pada pasien di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Penelitian ini menggunakan desain case-control retrospektif. Subjek penelitian terdiri dari 56 pasien kanker kolorektal yang terdaftar di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 2019 dan 28 kontrol dari keluarga pasien. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square, Fisher exact dan uji T-independen. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa usia (Pv=0,00; OR=5,95) dan aktivitas fisik (Pv=0,03; OR=0,336) menunjukkan adanya asosiasi yang signifikan dengan kejadian kanker kolorektal. Sedangkan faktor yang menunjukkan tidak adanya hubungan adalah konsumsi lemak (Pv=0,717), konsumsi serat (Pv=0,07), status merokok (Pv=0,998), obesitas (Pv=0,326), konsumsi alkohol (Pv=0,658) dan riwayat IBD (Pv=0,529). Pada penelitian ini, aktivitas fisik memberikan efek protektif terhadap kejadian kanker kolorektal. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat melakukan aktivitas fisik secara rutin dan pada kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap kanker kolorektal dapat segera melakukan deteksi dini.