Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor yang Behubungan dengan Stigma Masyarakat terhadap Pasien Post-COVID Retno Widiarini; Intan Okrima Putri; Suhadi Prayitno
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.1040

Abstract

Stigma merupakan tindakan negatif yang dapat menurunkan kepercaya dirian seseorang. Pada masa pandemi COVID-19 stigma ini dapat berupa penolakan jenazah, pengusiran petugas kesehatan ataupun pengucilan terhadap keluarga pasien yang terkonfirmasi COVID-19 maupun pasien post-COVID. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang berhubungan dengan stigma yang ada di masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Papringan berusia 26-45 tahun dengan sampel menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 97 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan (Pv=0,000; PR= 2,332), sikap (Pv=0,000; PR=2,281), fungsi pelayanan kesehatan dalam memberikan penyuluhan (Pv=0,006, PR=1,636), peran tokoh masyarakat (Pv=0,000; PR=2,235) dengan stigma masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan adalah agar penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan isi dari penelitian ini.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Merokok pada Anak Remaja Laki-laki Nashrul Wahyu Suryawan; Edy Bachrun; Suhadi Prayitno; Kuswanto Kuswanto
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1: April 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/jpkm.v4i1.470

Abstract

Data Riskesdas prevalensi perokok usia 15 tahun 33,8% dan usia 10-18 tahun meningkat dari 7,2% di tahun 2013 menjadi 9,1% ditahun 2018. hasil studi pendahuluan yang dilakukan mewawancarai 8 siswa, didapatkan 5 merokok dan 3 tidak merokok. 5 siswa mengatakan merokok di karenaan ingin mencoba sehingga menjadi ketagihan. Tujuan penelitian ialah Mengetahui Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku merokok pada anak remaja laki-laki. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah 69, metode probability sampling dengan teknikAccidental. Total sampel 59 siswa. Hasil  menunjukkan remaja yang mendapatkan pola asuh demokratis dan merokok sebanyak 22 remaja (37,73), sedangkan siswa memiliki pola asuh demokratis dan tidak merokok 16 (27,1%). Siswa memiliki pola asuh otoriter dan merokok sebanyak 8 (13,5%), siswa yang memiliki pola asuh otoriter dan tidak merokok 0 (0,0%). Siswa memiliki pola asuh permisif merokok sebanyak 10 (17,0%), sedangkan pola asuh persimif tidak merokok sebanyak 3 remaja (5,0%). Hasil uji statistik Kendall's tau diperoleh pSig. (2-tailed)sebesar0,045 maka ?(0,05) dikatakan ada hubungan antara pola asuh orang tua terhadap perilaku merokok pada remaja. Koefisien korelasi sebesar 0,252 maka dari itu tingkat kerekatan hubungan berada pada tingkat yang cukup dan terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku merokok pada remaja.
The Relationship Between Knowledge and Community Behavior In Efforts to Prevent Dengue Hemorrhagic Fever In The Sogaten Village Area, Manguharjo District, Madiun City In 2024 Lisa Widya Astuti Suparno; Karina Nur R; Suhadi Prayitno
Jurnal Syntax Transformation Vol 5 No 9 (2024): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v5i9.997

Abstract

DHF is one of the national priorities for infectious disease control in Indonesia, every year the cases always increase and are increasingly widespread, causing extraordinary events (KLB). Therefore, the purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, health promotion media and health worker support for the incidence of dengue hemorrhagic fever in Sogaten Village, Manguharjo District, Madiun City. This type of research is quantitative research, using a questionnaire sample of 24 respondents. Measuring instruments in this study used univariate and bivariate with the chi-square test. The results of the study on the knowledge variable using the Chi-square test resulted in an Asymp.Sig value. (2 tailed) = 0.012 with a significance level of 0.05. While the results of research on health promotion media variables using the Chi-square test with an Asymp.Sig value. (2tailed) = 0.036 with a significance level of 0.05. Meanwhile, the results of research on health worker support variables using the Chi-square test with an Asymp.Sig value. (2tailed) = 0.039 with a significance level of 0.05. The test criterion is that the H0 hypothesis is rejected if Asymp.Sig < 0.05. Because the Asymp.Sig results of knowledge, health promotion media and health worker support are smaller than 0.05, it means that H0 is rejected, so there is a relationship between the incidence of DHF and knowledge, health promotion media and health worker support to the community.
Faktor yang Behubungan dengan Stigma Masyarakat terhadap Pasien Post-COVID Retno Widiarini; Intan Okrima Putri; Suhadi Prayitno
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.1040

Abstract

Stigma merupakan tindakan negatif yang dapat menurunkan kepercaya dirian seseorang. Pada masa pandemi COVID-19 stigma ini dapat berupa penolakan jenazah, pengusiran petugas kesehatan ataupun pengucilan terhadap keluarga pasien yang terkonfirmasi COVID-19 maupun pasien post-COVID. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang berhubungan dengan stigma yang ada di masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Papringan berusia 26-45 tahun dengan sampel menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 97 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan (Pv=0,000; PR= 2,332), sikap (Pv=0,000; PR=2,281), fungsi pelayanan kesehatan dalam memberikan penyuluhan (Pv=0,006, PR=1,636), peran tokoh masyarakat (Pv=0,000; PR=2,235) dengan stigma masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan adalah agar penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan isi dari penelitian ini.