Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, financing to deposit ratio (FDR) dan suku bunga BI rate terhadap kecukupan modal secara parsial dan secara simultan pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, dan sumber data merupakan data sekunder. Unit anĂ¡lisis dan observasi dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di BEI, dengan jumlah populasi sebanyak 40 perbankan. Dari populasi, dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 35 sampel yang terdiri dari 7 perbankan selama 5 periode yaitu periode 2011-2015. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah anĂ¡lisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa risiko kredit memiliki nilai thitung 0.05 yaitu 0.804> 0.05, Financing to Deposit Rati omemiliki nilai thitung>ttabelyaitu2.105>2.036 dengan nilai signifikan< 0.05 yaitu 0.043< 0.05, serta suku bunga BI rate thitung< ttabel yaitu 1.580 < 2.036 dengan nilai signifikan> 0.05 yaitu 0.124>0.05. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa risiko kredit, financing to deposit ratio dan suku bunga BI rate memiliki nilaiFhitung 0.05 yaitu 0.078> 0.05.Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0.117 atau 11.7% yang berarti variable kecukupan modal dapat dijelaskan oleh variable risiko kredit, financing to deposit ratio dan sukubunga BI rate. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukka bahwa secara parsial risiko kredit berpengaruh tidak signifikan terhadap kecukupan modal, financing to deposit ratioberpengaruh signifikan terhadap kecukupan modal, dan sukubunga BI rate berpengaruh tidak signifikan terhadap kecukupan modal. Secara simultan risiko kredit, financing to deposit ratio dan suku bunga BI rate berpengaruh tidak signifikan terhadap kecukupan modal.