Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PT. AGRAPERSADA MEDAN Dewi Budhiartini
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 2 (2021): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v4i2.11106

Abstract

Kebijakan perusahaan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja telah membawa akibat-akibat tertentu pada individu-individu yang terlibat dalam organisasi perusahaan. Individu-individu tersebut dituntut lebih banyak menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan pengetahuan, pengalaman, keahlian dan komitmen serta hubungan kebersamaan dengan rekan sekerja maupun dengan pihak lain di luar perusahaan. Stres merupakan topik yang menarik dan banyak mendapatkan perhatian dari banyak peneliti sumber daya manusia. Apabila dalam diri karyawan terjadi sebuah stres, maka hal tersebut menandakan ada yang tidak sejalan antara keinginan karyawan dengan tujuan dan tuntutan perusahaan. Stres kerja merupakan respon dari karyawan ketika permintaan dan beban kerja tidak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Beban kerja menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh karyawan di tengah perkembangan lingkungan kerja yang semakin dinamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh beban kerja dan konflik kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara simultan Fhitung diperoleh sebesar 103,923>Ftabel sebesar 3,22 dengan tingkat signifikansi 0.00< 0,05, dan terdapat pengaruh beban kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 10,970 >2,0195 atau nilai sig. 0,000< 0,05, dan terdapat pengaruh konflik kerja terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 4,547 >2,0195 atau nilai sig. 0,000 < 0,05. Uji determinasi menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) yaitu sebesar 0,914 dan terdapat pengaruh sebesar 0,835 atau 83,5% sedangkan sisanya 16,5% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Moderating Effect of Supply Chain Dynamic Capabilities on the Relationship of Sustainable Supply Chain Management Practices and Organizational Sustainable Performance: A Study on the Restaurant Industry in Indonesia Dewi Budhiartini Yuli Isnaini; T Nurhaida; Ikbar Pratama
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 1 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sustainable supply chain management (SSCM) is a fairly new topic that has become a superior attention for the researchers recently. The current study is investigated empirically moderating effect of Supply chain dynamic capabilities (SCDC) on the relationship of SSCM practices and organizational sustainable performance (OSP) indicators namely; “economic performance, environmental performance, social performance” in the restaurant industry of Indonesia. For this purpose, data was collected from the 210 supply chain managers by using the simple random sampling technique which yield a 78% response rate. For data analysis Smart PLS 3 software and PLS Structural Equation Modeling (SEM) approach was employed. The SEM analysis has shown, SSCM practices has a significant association with the OSP indicators. Moreover, the findings of the current study also shown that SCDC is significantly moderates on the relationship of SSCM practices and OSP in the restaurant industry of Indonesia. This shows that SCDC is considered to be an important contribution of the study. The current research also contributes a body of knowledge in the way of theoretical and practical implications. The study limitations and future directions are also discussed at last of the study.
Penyuluhan Pelayanan Prima (Service Execelent) Bagi Pegawai Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Dewi Budhiartini; T. Enita Rosmika; Anwar Anwar; Renny Lubis
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 1 No. 1: Januari 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.75 KB) | DOI: 10.56854/jphb.v1i1.47

Abstract

Secara umum, pelayanan dapat berbentuk barang yang nyata (tangible), barang tidak nyata (intangible), dan juga dapat berupa jasa. ruang lingkup pelayan publik berdasarkan pada Pelayanan administratif berupa surat-surat, Pelayanan barang berupa barang dan Pelayanan jasa berupa tindakan atau kegiatan dalam pelayanan. Berbagai jenis pengelolaan pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah, umumnya akan timbul beberapa persoalan dalam hal penyediaan pelayanan publik. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan (melayani) yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan dan keperluan penerima pelayanan atau masyarakat maupun pelaksana ketentuan peraturan perundang-undangan yang mempunyai kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah di tetapkan. Baik buruknya kualitas pelayanan prima yang diberikan oleh berbagai instansi pemerintah sebagai penyelenggara layanan public menyebabkan ketidak puasan dalam masyarakat. Tujuan penyuluhan ini agar para pelaksana pemerintah dalam hal ini pegawai dapat melakukan pelayanan sesuai standar agar dapat memberikan kepuasan kepada masyarakatagar kualitas pelayanan publik yang tercermin dari: Transparansi, Akuntabilitas, Kondisional, Partisipatif, Kesamaan hak, dan Keseimbangan hak dan kewajiban. Partisipatif masyarakat dari bagian pelayanan publik