p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Juripol
Joko Prayogi
Universitas Amir Hamzah

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SISTEM PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. JESS & CO TRAVEL MEDAN Joko Prayogi
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 1 (2021): Juripol Volume 4 nomor 1 tahun 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah perusahaan dalam menerapkan analisis sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas sudah sesuai dengan akuntansi yang berlaku, PT. JESS & CO Medan merupakan perusahaan yang beroperasi dalam penjualan tiket, dimana perusahaan bergerak dibidang jasa travel , yamg beralamat Komp Merbau Mas Medan. Data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah data primer yang secara langsung diperoleh melalui wawancara dan data skunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode pengamatan (observasi) dan wawancara (interview). Dalam menganalisis data menggunakan teknik analisa deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa PT JESS & CO tour dan travel belum memenuhi tiga kriteria pokok yaitu cepat, aman dan murah sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, dalam struktur organisasi perusahaan masih belum mempunyai job description yang cukup baik, hal ini terlihat dari pemisahan fungsi yang kurang baik, dimana antara yang melakukan penginputan data dan mel;ayani pelanggan dilakukan oleh staf yang sama., dalam hal ini bagian tiketing melakukan fungsi rangkap, sistem pengolahan data yang dilaksanakan oleh PT. JESS & CO Tour & Travel untuk penjualan tiket pesawat terbang maupun penjualan paket perjalanan wisata adalah menggunakan sistem online, yaitu terlihat dari untuk transaksi yang terjadi dalam perjalanan wisata seluruh perincian biaya dikirimkan lewat email langsung ke perusahaan, dalam hal penyetoran kas ke bank belum ada kepastian bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab dalam melakukan penyetoran tersebut. Hendaknya setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas harus disertai dengan dokumen / bukti untuk memperkecil kecurangan yang terjadi pada perusahaan. Saran penelitian adanya pembagian tugas yang tidak baik, dimana bagian tiketing merangkap dalam melakukan pekerjaan, dimulai dari mendata nama pembeli, jam dan tanggal keberangkatan serta mengeluarkan kwitansi, seharusnya bagian kasir dapat berperan dalam hal mengeluarkan kwitansi. Sebaiknya perusahaan melakukan pembagian tugas terhadap masing-masing staf
PERAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA PADA PT. RAISA UTAMA MEDAN Joko Prayogi
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 2 (2021): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v4i2.11168

Abstract

Sistem akuntansi pertanggungjawaban dihimpun untuk menghimpun informasi kinerja berdasarkakn unit atau divisi dan melaporkan hasil-hasil manajer yang bertanggung jawab. Sistem informasi pertanggung jawabn menghasilkn keluaran berupa informasi akuntansi pertanggung jawaban yang berguna untuk penyusunan anggaran, dan untuk menilai serta memotivasi kinerja manajer. Dengan informasi akuntansi pertanggung jajwaban, secara prinsip individu hanya dimintai pertanggung jawaban atas biaya yang dimiliki wewenang untuk mempenagaruhi secara signifikan. Informasi akuntansi pertanggung jawaban pusat biaya yang menyajikan informasi biaya sesungguhnya dan informasi biaya yang dianggarkan kepada setiap manajer yang bertanggung jawab, untuk memungkinkan setiap manajer mempertanggungjawabkan pelaksanaan anggaran mereka dan memungkinkan untuk memantau pelaksaan mereka. Anggaran biaya disusun berdasarkan informasi akuntansi pertanggungjawaban mengukur nilai sumber daya yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran. PT. RAISA UTAMA merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang pemborongan umum (general contractor) dalam segala jenis pekerjaan, pembangunan pemukiman, gedung-gedung, jalan-jalan, jembatn-jembatan, dermaga-dermaga, pengairan/irigasi, instalasi air dan listrik, gas serta telepon, sesuai dengan order yang diterimanya. Perusahaan didalam proses dan perencanaan kegiatannya membutuhkan ainformasi akuntansi pertanggungjawaban dari manajer pusat biaya yang mengendalikan biaya perusahaan. Dimana manajer pusat biaya diberikan peran merencanakan biaya dan menyajikan realisasi tersebut dalam bentuk anggaran.
PENGARUH SISTEM OTORISASI TRANSAKSI KEUANGAN DAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN TERHADAP PENGENDALIAN INTREN PERSEDIAAN PADA PT. LESTARI ABADI Joko Prayogi
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 1 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i1.11306

Abstract

Sistem otorisasi transaksi berpengaruh terhadap pengendalian intern karena kegiatan ini memberikan verifikasi dan persetujuan tambahan terhadap transaksi keuangan sehingga mengurangi kemungkinan kecurangan. Pengendalian intern melalui sistem otorisasi transaksi pada perusahaan dapat dicapai antara lain dengan melakukan pemisahan fungsi bagian-bagian yang terkait dalam perusahaan, prosedur pemberian wewenang, prosedur dokumentasi, prosedur dan catatan akuntansi, pengawasan fisik serta adanya pemeriksaan intern secara bebas. Tujuan utama pemisahan fungsi adalah untuk menghindari dan pengawasan segera atas kesalahan atau ketidakberesan. Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh pemilik perusahaan, manajemen, dan seluruh karyawan, yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal seperti keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi. Lingkungan pengendalian berpengaruh terhadap pengendalian intern perusahaan karena perusahaan perlu menciptakan keadaan yang mendukung pengendalian intern itu sendiri seperti pembuatan dokumen dan prosedur yang mempersulit dilakukannya kecurangan. Dokumentasi yang layak penting untuk menciptakan sistem pengendalian akuntansi yang efektif. Dokumentasi memberi dasar penetapan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan pencatatan akuntansi. Selain itu, diperlukan catatan akuntansi agar dapat disiapkan catatan-catatan akuntansi yang teliti secara cepat dan data akuntansi dapat dilaporkan kepada pihak yang menggunakan secara tepat waktu. Walaupun demikian, prosedur pengawasan fisik tetap harus dilakukan seperti melakukan cash count, stock opname dan kegiatan pengawasan lainnya.
PENGARUH DEBT RATIO, LABA BERSIH DAN HARGA SAHAM TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2021 Joko Prayogi
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 1 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i1.11341

Abstract

Persaingan perusahaan terutama hal memperoleh keuntungan sehingga perusahaan dapat membagikan dividen tunai bagi para investor. Melalui hal tersebut dapat dilihat bahwa dividen termasuk alasan investor ingin menanamkan dananya pada perusahaan. Para investor umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil. Umumnya investor dalam penerimaan dividen lebih menginginkan perusahaan melakukan pembayaran dividen dalam bentuk tunai, hal ini dikarenakan pembayaran dividen dalam bentuk tunai akan mengurangi risiko ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas investasi pada suatu perusahaan. Di dalam dunia perekonomian, perusahaan sebagai pelaku ekonomi selalu dituntut agar dapat berkembang dan tumbuh guna menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan memenangkan persaingan. Perusahaan memiliki laba bersih yang tinggi dapat membagikan dividen lebih stabil dibandingkan perusahaan yang memiliki laba bersih yang rendah. Perusahaan yang membayarkan dividen kepada para pemegang saham dipengaruhi juga dari tingkat laba bersih yang dimiliki perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen sehingga laba bersih merupakan faktor penentu terhadap dividen. Meningkatnya laba bersih yang dicapai oleh suatu perusahaan akan meningkatkan harapan investor untuk memperoleh pendapatan dividen yang tinggi. Laba bersih perusahaan pertama akan digunakan untuk memenuhi kewajiban perusahaan, yang selanjutnya sisa laba bersih perusahaan akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham atau laba bersih akan ditahan perusahaan sebagai laba ditahan tergantung kebijakan dari perusahaan.
Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah Joko Prayogi
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 2 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i2.11712

Abstract

Laporan keuangan UMKM sangat sederhana dan cenderung mengabaikan aturan standar administrasi keuangan. Ikatan Akuntan Indonesia telah menyusun SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang mulai berlaku per 1 Januari 2018 untuk memudahkan UMKM dalam menyusun laporan keuangan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan UMKM Citra Laris Jaya berdasarkan SAK-EMKM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer berupa wawancara dan dokumentasi bukti transaksi. Hasil penelitian menunjukkan laporan keuangan UMKM Citra Laris Jaya berupa laporan posisi keuangan atau neraca, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan.
Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Bersama Mandiri Medan Poppy Fristy; Khairunnida Khairunnida; Joko Prayogi
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 6 No. 2 (2023): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i1.11307

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengembangan karier pegawai terhadap motivasi kerja pegawai pada PT. Bersama Mandiri Medan. Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan yang “mampu, cakap dan terampil”, tetapi yang terpenting karyawan mau bekerja dengan giat dan memiiki motivasi untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekeerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting karena manajer membagikan pekerjaan pada bawahannya untuk di kerjakan dengan baik dan terintegrasi kepada tujuan yang di inginkan. Mtivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk meningkatkan kepuasan