Rifqi Ferry Balfas
Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Waktu Alir Granul Pati Sukun Dengan Metode Granulasi Basah Ririn N.F; Yuniarti Dewi R; Rifqi Ferry Balfas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.130

Abstract

Buah sukun dapat dimanfaatkan menjadi dengan daya simpan yang baik yaitu menjadi pati sukun. Dalam formulasi tablet, pati digunakan sebagai bahan pengisi, pengikat, dan penghancur. Granul pati sukun dinyatakan baik jika granul pati sukun diuji waktu alirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu alir granul pati sukun. Granul dinyatakan baik jika dalam 100gram granul waktu alirnya kurang dari 10 detik. Penelitian ini diawali dengan pembuatan pati sukun, tahap kedua dilanjutkan dengan pembuatan granul pati sukun. Tahap berikutnya dilakukan uji waktu alir terhadap pati sukun yaitu dengan mengambil 100gram granul, dimasukan ke dalam corong tertutup, selanjutnya buka penutupnya kemudian alirkan granul, hitung waktunya menggunakan stopwatch. Hasil uji waktu alirnya adalah uji pertama 7.70 detik, uji kedua 7.40 detik, uji ketiga 6.82 detik. hasil tersebut menunjukkan granul pati sukun memiliki waktu alir yang baik karena kurang dari 10 detik. Dari hasil penelitian uji waktu alir granul pati sukun dengan metode granulasi basah dapat disimpulkan bahwa waktu alir granul pati sukun menunjukkan hasil baik
Uji Kompresibilitas Granul Pati Bengkoang Dengan Metode Granulasi Basah Jamah Yulisani; Rifqi Ferry Balfas; Hanari Fajarini
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.132

Abstract

Bengkuang adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis yang mempunyai banyak manfaat. Bengkuang mengandung pati. Pati adalah butiran granul yang tidak berbau dan tidak berasa yang berwarna putih. Dalam industri farmasi pati digunakan sebagai bahan pengisi, bahan pengikat, dan bahan penghancur pada tablet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompresibilitas granul pati bengkuang dengan metode granulasi basah. Granul dinyatakan kompresibilitasnya baik apabila hasilnya kurang dari 20%. Metode uji kompresibilitas dilakukan dengan cara menimbang granul sebanyak 100 gram, kemudian granul dimasukan ke dalam gelas ukur, volume awal granul adalah 188 ml, setelah dilakukan pemampatan volume akhirnya adalah 139 ml. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan memberikan ketukan sebanyak 500 kali terhadap granul dan memperoleh hasil kompresibilitas sebanyak 26 %. Dari penelitian ini granul pati bengkuang dengan metode granulasi basah kompresibilitasnya kurang baik
Uji Daya SerapAir Granul Pati Kentang Dengan Metode Granulasi Basah Meisintya De Nanda; Rifqi Ferry Balfas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.133

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Kentang banyak mengandung senyawa karbohidrat salah satunya adalah senyawa pati. Dalam teknologi pembuatan tablet, pati mempunyai sifat polifungsional antara lain dapat berfungsi sebagai bahan pengisi, pengikat, penghancur dan pelicin. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan uji daya serap air granul. Tujuan peneilitian ini agar dapat mengetahui daya serap air granul pati kentang dan dapat mengembangkan formulasi granul. Uji daya serap air dilakukan untuk melihat perbandingan massa basah dan massa kering. Uji daya serap ini dilakukan 3 kali pengujian dengan formula yang sama. Digunakan 5 gram granul dan 100 ml aquades. Pengamatan dilakukan selama 15 menit. Dari hasil penelitian uji daya serap air granul pati kentang dengan metode granulasi basah menghasilkan 3 hasil persentase yang berbeda. Pada uji pertama adalah 22,4%, pengujian kedua adalah 35,8%, dan hasil uji daya serap air ketiga adalah 49,4%. Semakin besar penyerapan air semakin cepat tablet hancur