Dewi Kurnianingsih
Program Studi Farmasi, STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Cilacap

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Efektivitas Sediaan Krim Kombinasi Ekstrak Daun Bakau Hitam (Rhizophora Mucronata) dan Jeruk Purut (Citrus Hystrix) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dewi Kurnianingsih; Lulu Setiyabudi; Tatang Tajudin
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v2i01.271

Abstract

Senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin yang terdapat dalam daun bakau (R. mucronata) dan minyak atsiri dari jeruk purut (C. hystrix) telah terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri S. aureus. Penelitian ini merupakan pengembangan dari potensi aktivitas antibakteri S. aureus tersebut. Dimana ekstrak R. mucronata dan minyak atsiri C. hystrix dibuat menjadi sediaan krim tipe M/A. Formula krim dibuat dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak yaitu 5%, 10%, dan 15% dengan konsentrasi minyak atsiri C. hystrix masing-masingsebesar 5%. Evaluasi sediaan krim dilakukan dengan stabilitas cycling test dan uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan krim kombinasi R. mucronata dan minyak atsiri C. hystrix memiliki karakteristik fisik yang baik, akan tetapi mengalami penurunan kestabilan setelah dilakukan uji stabilitas cycling test. Penurunan kestabilan ini tidak berpengaruh secara signifikan pada karakteristik fisik sediaan krim. Hasil uji zona hambat bakteri pada konsentrasi 5% memiliki efek antibakteri sedang, sedangkan pada konsentrasi 10% dan 15% memiliki efek antibakteri kuat. Hasil analisis statistik pada kosnsentrasi 10% dan 15% tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam menghambat bakteri S. aureus. Formulasi krim kombinasi R. mucronata dan minyak atsiri C. hystrix dengan konsentrasi ekstrak sebesar 10% adalah formula yang memiliki aktivitas antibakteri yang paling optimal.