Yuni Dewi Rahmawati
Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Bolu Kukus yang Disubstitusi Kurma (Phoenix Dactylifer) sebagai Altenatif Jajanan Pencegahan Anemia Faris Muhammad Juldan Lababan; Yuni Dewi Rahmawati
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 3 No 02 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v3i02.647

Abstract

Anemia pada remaja dapat menyebabkan penurunan produktivitas remaja dan kemampuan akademis, selain itu dapat menghambat pertumbuhan fisik remaja termasuk berat badan dan tinggi badan dibandingkan dengan remaja di usianya. Kandungan gizi yang terdapat pada buah kurma terdapat kandungan zat besi 1,15 mg per 100 gram. Bolu kukus memiliki kelebihan dibanding dengan jajanan lain, disamping cara pengolahan yang cukup mudah, rasanya yang gurih dan legit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh proporsi tepung terigu dan kurma (phoenix dactylifer) dalam pembuatan bolu kukus terhadap mutu organoleptik dan nilai gizi. Penelitian ini merupakan penelitia eksperimental dengan menggunakan rancangan percobaan RAL (rancangan acak lengkap) dengan 3 kali pengulangan. Perlakukan dalam penelitian ini yaitu subsitusi kurma yang terdiri dari 4 taraf sehingga akan diperoleh 12 unit percobaan. kadar zat besi dan Uji organoleptik dianalisi dengan menggunakna sidik ragam (ANOVA). Hasil pada uji organoleptik warna bolu kukus berkisaran 2,05 (kuning pucat) – 2,85 (Kuning) dengan nilai P = 0,000. Rasa bolu kukus berkisaran 2,03 (agak manis) – 3,59 (Sangat Manis) dengan nilai P = 0,000 . Aroma bolu kukus berkisar 2,05 (agak harum) – 3,14 (harum) dengan nilai P = 0,000. Tekstur bolu kukus berkisar 1,93 (agak lembut) – 3,33 (lembut) dengan nilai P = 0,000. Sedangkan kandungan bolu kukua kurma berkisar 1,28 – 1,59 dengan nilai P = 0,000. Berdasarkan hasil uji ANOVA proporsi tepung terigu dan kurma berpengaruh nyata terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur bolu kukus. Proporsi tepung terigu dan kurma terhadap zat besi berpengaruh nyata terhadap zat besi kurma. Kandungan mutu proksimat bolu kukus kurma dengan perlakuan terbaik adalah F4 dengan proporsi 70% tepung terigu : 30% kurma yaitu kadar air 24,38 %, kadar abu 0,54 %, kadar protein 4,16 %, kadar lemak 12,19 %, kadar karbohidrat 58,71 %.