Ibnu Umar
Fellow Intensive Care Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran/ RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hemostasis dan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) Ibnu Umar; Reza Widianto Sujud
Journal of Anaesthesia and Pain Vol 1, No 2 (2020): May
Publisher : Faculty of Medicine, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jap.2020.001.02.04

Abstract

Rangkuman Hemostasis merupakan mekanisme tubuh yang bekerja untuk melindungi tubuh dari perdarahan dan kehilangan darah. Sistem ini melibatkan faktor plasma, trombosit dan dinding pembuluh darah. Oleh karna itu, mekanisme hemostasis mencerminkan keseimbangan antara mekanisme prokoagulan dan antikoagulan yang dikaitkan dengan proses fibrinolisis. Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) merupakan penyakit serius dimana terjadi aktivasi koagulasi yang meningkat, persisten, generalisata serta biasanya menyebabkan pembentukan mikrotrombus pada mikrovaskular. Pada saat yang sama, konsumsi trombosit dan protein koagulasi dapat menginduksi perdarahan masif. DIC selalu memiliki penyakit yang mendasarinya seperti infeksi berat, keganasan hematologi, trauma atau gangguan obstetrik. Tatalaksana DIC berupa manajemen penyakit yang mendasarinya, terapi antikoagulan, dan supportive care berupa transfuse komponen darah. Wawasan patofisiologi tentang koagulopati konsumtif saat ini mengarahkan pada pilihan terapi yang ditujukan untuk mengurangi pembentukan thrombin atau regulasi aktivasi koagulasi. Akan tetapi, keuntungan klinis terapi tersebut masih belum dapat ditetapkan.