p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Bina Ilmiah
Sinta Javani
UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM SI-TANTE BERAKSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS SDM BERBASIS COACHING KLINIK DI UPTD BAPELKESMAS DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI TAHUN 2023 Sinta Javani; Made Parwati; I Wayan Widiana; I Gede Ratnaya
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 3: October 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i3.650

Abstract

In order to encourage ASN performance improvement, the Regional Government of Bali Province has made various efforts, including conducting ASN performance assessments which have implications for performance allowances, so a breakthrough was designed in the Competency Improvement System (Si-TanTe) with an action plan to form a Coaching Clinic. The data analysis used in this study is qualitative data analysis in the form of coaching clinic activities. The results of this study are the benefits of a competency improvement system (SI TANTE BERAKSI) with a clinical coaching program, which is to help identify the potential of each member, improve work performance, reduce work conflict and improve intrapersonal and interpersonal skills. Intrapersonal ability is the transformation of oneself individually to a better direction. Thus, 'SI TANTE IN ACTION with clinical coaching' becomes very important to improve organizational performance based on improving individual performance. This increase in performance can occur if everyone realizes every potential they have and at the same time knows the deficiencies that still need to be fixed.
BUDAYA MEGEDONG-GEDONGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI ETNOPEDAGOGI PADA BIMBINGAN KLINIK KEBIDANAN DALAM SUBSTANSI STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MATA KULIAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI TPMB NI KETUT NURIASIH TAHUN 2023 Sinta Javani; I Wayan Suastra; Ida Bagus Putu Arnyana
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.756

Abstract

Pembelajaran berbasis budaya lokal dapat dijelaskan sebagai budaya yang diintegrasikan sebagai alat bagi proses belajar untuk memotivasi siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan. Studi ini memberikan gambaran upaya etnopedagogi dalam bimbingan klinik kebidanan dalam substansi stumulasi tumbuh kembang anak mata kuliah kebidanan komunitas di TPMB Ni Ketut Nuriasih Tahun 2023. Pendekatan penelitianini adalah metode kualitatif, denganjenis fenomenologi. Menurut Sugiyono (2021), data penelitian kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, narasi, gerak tubuh,ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Data ini dapat terbagi menjadi dua macam yakni data kualitatif empiris dan data kualitatif bermakna. Dalam penelitian ini, adalah data kualitatif bermakna, sebab peneliti mengambarkan esensi dibalik eksistensi, data dibalik fakta yang tampak. Dengan mengambil bentuk naratif-deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian adalah di TPMB Ni Ketut Nuriasih. Hasil penelitian ini adalah etnopedagogi secara konsep terus berkembang dan secara praktisnya mulai nyaman diterapkan diberbagai tanan pendidikan termasuk pada tanan pembingan klinik maupun kebidanan komunitas. Tujuan etnopedagogi sebagai pembelajaran yang menyenangkan serta definisi etnopedagogi yakni pendidikan dari masyarakat, untuk masyarakat,dan oleh masyarakat diimplemtasi sebagai lesson learnt guna melakukan pendekatan dalam mengedukasi dan mendampingi pasien pada pendekatan pembelajaran kebidanan kemunitas yang erat dengan keberadaan profsi bidan di tengah-tengah masyarakat. Kontribusi positif, dirasakan oleh preceptor atau mentor dalam memberikan bimbingan dan begitu juga oleh peserta didik dalam konteks hasil belajar maupun pendidikan karakter peserta didik yang bermuara pada pentingnya kedudukan kearifan lokal dalam asuhan kebidanan sebagai pendekatan untuk mengkomunikasikan asuhan kebidana di komunitas yang berbasis bukti namun tetap menempatkan klien atau masyarakat sebagi subyek bukan obyek pelayanan kebidanan