Arum Siwiendrayanti
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Survei nyamuk Culex sp. pada lingkungan sekitar penderita filariasis di Kabupaten Brebes Ulfatul Magfiroh; Arum Siwiendrayanti
JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Vol 7 No 1 (2021): JHECDs Vol. 7, No. 1, Juni 2021
Publisher : Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jhecds.v7i1.4992

Abstract

Jumlah kasus filariasis di Kabupaten Brebes meningkat dari tahun ke tahun. Penderita filariasis pada tahun 2016, 2017, dan 2018 berturut-turut terdapat 25, 54, dan 61 kasus filariasis di Kabupaten Brebes. Pada tahun 2018 Kabupaten Brebes menempati urutan kedua kasus filariasis terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kondisi lingkungan sekitar penderita, kepadatan nyamuk, angka dominasi, dan angka infeksi mikrofilaria nyamuk Culex sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Lingkungan fisik yang berisiko adalah genangan air, selokan, kandang ternak, dan semak-semak. Kepadatan nyamuk di tempat penelitian yang belum memenuhi persyaratan Permenkes No. 50 Tahun 2017 adalah Kecamatan Ketanggungan (Desa Ketanggungan, Dukuhturi, Karangmalang, Baros, Cikeusal Lor, dan Jemasih) serta Kecamatan Paguyangan (Desa Taraban). Nyamuk yang paling dominan adalah nyamuk Culex quinquefasciatus dengan angka dominasi sebesar 85,25%. Berdasarkan hasil pembedahan semua spesies nyamuk tidak mengandung mikrofilaria. Kami menyarankan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pengelolaan lingkungan dan tindakan preventif untuk mencegah penularan filariasis.