S. Sudaryanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MATAHARI YANG TERLUPAKAN: PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH Sudaryanto, S.
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 4, No 2 (2016): Desember
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.445 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v4i2.12422

Abstract

Penumbuhan sikap-sikap atau karakter-karakter positif dan nilai-nilai luhur pada diri siswa dapat melalui proses pembelajaran di kelas, salah satunya ialah melalui pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Selain dididik untuk memiliki karakter membaca dan kreatif, siswa dapat pula dididik untuk memiliki karakter jujur, sopan santun, empati pada sesama atau teman sebaya, dan menghormati orang tua dan gurunya. Para siswa di sekolah akan senang membaca dan mengarang karya sastra apabila para gurunya telah senang membaca dan mengarang karya sastra pula. Dalam hal ini, forum para guru (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dapat dimanfaatkan untuk forum diskusi antarguru dalam mengapresiasi dan berkreasi karya sastra, serta dukungan dari pihak sekolah terhadap ketersediaan bahan bacaan karya sastra yang lengkap di perpustakaan sekolah. FORGOTTEN SUN: CHARACTER EDUCATION IN INDONESIAN LANGUAGE AND LITERATURE INSTRUCTION AT SCHOOLAbstractInculcating positive attitudes or positive characters and high values in students can be through teaching processes in the classroom, one of which is through teaching Indonesian language and literature. In addition to being taught to have reading and creative character, students can also be taught to have character of honesty, good manner, empathy for others or peers, and respect to parents and teachers. The students at the school will be happy to read and compose literary works when their teachers have enjoyed reading and composing literary works as well. In this case, the teachers' forum (Musyawarah Guru Mata Pelajaran/MGMP) can be used as teachers’ discussion forum in appreciating and creating literary work, as well as support from the school to the availability of a complete reading of literary work in the school library.
Degradasi Kualitas Airtanah Berdasarkan Kandungan Nitrat di Cekungan Airtanah Jakarta S. Sudaryanto; Dadan Suherman
JURNAL RISET GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN Vol 18, No 2 (2008)
Publisher : Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.336 KB) | DOI: 10.14203/risetgeotam2008.v18.17

Abstract

ABSTRACT At the present time, more than 13 millions people live in Jakarta Area and it will increase in the near future. This population pressure increases the groundwater abstraction in the area and can cause groundwater, either quality or quantity, problems. The quality decreasing is marked by the appearance of some pollutants, such as nitrate pollutant which is produced by human activity, i.e. domestic waste, garbage leaching, and fertilizer over used. The analysis result of nitrate (NO3) content in groundwater was varied from 0.00 to 79,737 mg/l. The high content of nitrate were found in dug well of unconfined aquifer, while in the groundwater of confined aquifer the nitrate content is relatively low, < 4 mg/l . It is concluded that the presentation of those pollutant is caused by poor sanitation system and the presentation of nitrate pollutant is very much connected with un-control groundwater abstraction either for domestic or industry use. Keywords : Groundwater, Nitrate, Pollutant, Jakarta Groundwater Basin ABSTRAK Pada saat ini, wilayah DKI Jakarta di huni oleh lebih dari 13 juta penduduk dan cenderung bertambah di tahun-tahun mendatang. Pertambahan penduduk tersebut telah mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi airtanah baik kuantitas maupun kualitas. Penurunan kualitas airtanah ditandai dengan terdeteksinya kehadiran beberapa polutan diantaranya polutan nitrat, yang sangat berhubungan dengan kegiatan manusia seperti pembuangan limbah domestik, pelindihan TPA, dan penggunaan pupuk yang berlebihan. Analisis kandungan nitrat (NO3-) pada airtanah memberikan hasil yang sangat beragam mulai 0,00 – 79, 737 mg/l. Nitrat yang cukup tinggi terdapat di sumur gali pada akuifer tidak tertekan, sedangkan pada akuifer tertekan kandungan nitrat masih sangat rendah, < 4 mg/l. Disimpulkan bahwa kehadiran polutan dalam airtanah disebabkan oleh sanitasi atau sistem buangan limbah yang kurang baik dan kehadiran polutan nitrat menunjukkan adanya keterkaitan dengan pemanfaatan airtanah yang tidak terkendali, baik untuk rumah tangga maupun untuk industri. Kata kunci : airtanah, nitrat, polutan, cekungan airtanah Jakarta