Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PPL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII DI SMPNEGERI 10 KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2018/2019 JuniSari corlianda yonarti Adoe; Agus Maramba Meha; Yonathan Foeh
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 2 No 3 (2019): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v2i3.36

Abstract

Pembelajaran di dalam kelas yang dilakukan oleh mahasiswa PPL ditemukan banyak siswa yang kurang paham dengan materi yang diajarkan, hal ini terjadi karena banyak mahasiswa PPL yang belum memiliki kompetensi pedagogik yang baik, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dengan hasil belajar siswa, Populasi dan sampel adalah siswa yang berjumlah 21 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa untuk menilai hasil belajar siswa, dan angket diberikan kepada siswa untuk mengumpulkan kemampuan mahasiswa PPL saat mengajar, Data hasil belajar dan data angket dianalisis menggunakan Uji korelasi produk momen, dengan bantuan SPSS For Windows versi 18. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikan 0,954>005 ,uji linearitas 0,506>0,05 serta hasil uji hipotesis diperoleh taraf signifikan 0,110>0,05 hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dengan hasil belajar siswa,RHitung 0,359 menunjukan bahwa korelasi antara kompetensi pedagogik dengan hasil belajar siswa sangat lemah hasil belajar siswa yang memuaskan tidak bergantung pada kompetensi pedagogik mahasiswa PPL tetapi karena adanya faktor lain dalam penelitian ini, yaitu faktor internal siswa seperti kesiapan belajar dari siswa, psikologi, dan kematangan siswa,sumbangan faktor internal dalam penelitian ini sebesar 88%,hal ini menunjukan bahwa hasil belajar tidak bergantung dari kompetensi pedagogik guru melainkan dari siswa itu sendiri.
Evaluasi Program Kegiatan Ibadah Bersama di SD Inpres Oesapa Menggunakan Model Cipp Meti Maria Enjela Neolaka; Onci Amida Nope; Yulita Laosana; Oktavia Delvana Tilman; Yonathan Foeh
Master Manajemen Vol. 3 No. 3 (2025): Master Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/masman.v3i3.937

Abstract

Instilling religious values from an early age is a crucial component in shaping students' character, particularly through religious education at the elementary school level. SD Inpres Oesapa routinely implements a joint worship program as a form of integrating spiritual values into formal education. This study aims to evaluate the implementation of the joint worship program at SD Inpres Oesapa using the CIPP evaluation model (Context, Input, Process, Product), to assess the program's effectiveness and provide recommendations for improvement. The study employs a qualitative approach with in-depth interviews, observation, and documentation techniques. The contextual evaluation shows that the program aligns with the school’s vision and receives strong support from teachers, parents, and the surrounding community. In terms of input, the program is supported by religious education teachers and necessary facilities, although there is still a need to improve teaching competence. The process evaluation reveals that the worship activities, held twice a month, are well-received by students, who feel enthusiastic and spiritually engaged. Product evaluation indicates positive behavioral changes in students, such as increased discipline, responsibility, and religious habits, though challenges remain for younger students with lower attention spans. Overall, the joint worship program has proven effective in fostering students' religious character and is recommended for further development with contextual approaches suitable to different grade levels.