Deni Handayani
IKIP Siliwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Kelas 12 Pada Materi Dimensi Tiga Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching Padillah Akbar; Deni Handayani; Achmad Mirza
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.330

Abstract

Artikel ini dibuat untuk mendeskripsikan hasil penelitian MA Wasilatul Huda Cicalengka Kabupaten Bandung sebanyak 24 siswa dengan tujuan meningkatkan indikator kemampuan Pemecahan Masalah matematik, yang ditinjau dari setiap siklus, apakah dari setiap siklus tersebut mengalami peningkatan atau penurunan, pada soal indikator manakah siswa merasa kesulitan, kinerja siswa yang seperti apakah yang dapat meyebabkan rendahnya kemampuan Pemecahan Masalah dilapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualiatif. Adapun penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa baik ditingkat lokal madrasah atau ditingkat Nasional dalam hal ini meningkatkan nilai UNBK, yang selama ini menurut data yang didapat dari Pusat Penilaian pendidikan dari KemenDikBUD rata-rata nilai UNBK pada tahun ajaran 2018-2019 dikabupaten Bandung terutama pada materi geometri 33,08 dan dimadrasah yang dijadikan subjek penelitian nilai rata-ratanya 32,7, jadi masih dibawah rata-rata ditingkat kabupaten, serta untuk meningkatkan kinerja pembelajaran dimadrasah.Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari: tahap perencanaan,tahap pelaksanaan tindakan kelas, obsevasi dan evaluasi, serta umpan balik. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh: 1) pada siklus satu pencapaian kemampuan Pemecahan Masalah matematik siswa hanya 39,58 %, 2) pada siklus dua pencapaian kemampuan Pemecahan Masalah matematik meningkat menjadi 61,98 %, 3) sedangkan pada siklus tiga rata-rata kemampuan Pemecahan Masalah matematik meningkat menjadi 79,34 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas untuk mengukur indikator kemampuan Pemecahan Masalah matematik mengalami peningkatan yang lebih baik dan mencapai ketuntasan pada siklus tiga