Iis Juniati Lathiifah
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran SPLDV Berbasis STEM Iis Juniati Lathiifah; Eka Rachma Kurniasi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.354

Abstract

Salah satu dari tujuan dalam proses pembelajaran adalah pemecahan masalah. Namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang menuntut suatu penyelesaian. Pendekatan STEM merupakan salah satu pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Karena itu penelitian dilakukan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap lembar kerja Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berbasis STEM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana data diperoleh dari analisis hasil lembar kerja yang dikerjakan siswa dan observasi saat pelaksanaan pembelajaran. Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa dinilai berdasarkan indikator pemecahan masalah yakni (1) menuliskan fakta apa yang diketahui (2) menuliskan apa yang perlu diketahui (3) mengidentifikasi masalah (4) membuat rancangan tindakan dan (5) membuat penyelesaian yang tepat. Ke lima indikator ini kemudian dibuat menjadi delapan buah deskriptor. Hasil analisis yang dilakukan didapat bahwa sebanyak 97,78% siswa yang dapat menentukan fakta apa yang diketahui, 88,89% siswa dapat menentukan apa yang diketahui, 95,56% siswa dapat mengidentidikasi masalah, 88,89% siswa dapat membuat rancangan tindakan dan sebanyak 85,55% siswa dapat membuat penyelesaian dengan tepat. Sehingga rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 91,334%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengerjakan lembar kerja berbasis STEM adalah sangat baik
MATEMATIKA DALAM BUKU TEMATIK BAKUL BERKISAH : SUDAHKAH SISWA BERNALAR MATEMATIS? Iis Juniati Lathiifah; Putri Cahyani Agustine
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.309 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa dalam mengerjakan soal matematika pada buku pembelajaran tematik bakul berkisah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil nilai TIMSS siswa Indonesia pada ranah penalaran (reasoning) dan belum ada buku tematik yang dapat melatih penalaran siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan terhadap 33 siswa kelas III SD Muhammadiyah Pangkalpinang. Pengumpulan data didapat dari hasil jawaban dan pengamatan siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika pada buku tematik bakul berkisah materi penjumlahan dan pengurangan. Kemudian jawaban dianalisis untuk melihat penalarann matematis siswa. Terdapat enam buah indikator penalaran matematis yang dilihat dalam penelitian ini. Indikator penalaran yang paling tinggi dilakukan oleh siswa adalah menarik kesimpulan,dengan kata lain siswa dapat menemukan jawaban dengan benar. Sementara siswa masih kesulitan dalam menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Hal ini sebetulnya disebabkan karena siswa belum terbiasa mengerjakan soal lengkap dalam setiap pengerjaan. Namun rerata hasil penalaran matematis siswa adalah 68,18% dan dikategorikan baik. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan buku tematik bakul berkisah, sudah baik dalam memacu penalaran matematis siswa. AbstractThis research aims to describe the mathematical reasoning’s students doing math problems in the bakul berkisah thematic book. This research because of the low result of Indonesian students in TIMSS score especially for reasoning and there aren’t thematic book in their school. This research is a qualitative descriptive research with 33 student for sample. The data collection from the answer of student thematic book and observing of student learning in addition and subtraction material. The answer student is analyzed the student's reasoning.  There are six indicators of mathematical reasoning ability. The highest reasoning indicator is drawing conclusions or can find answers correctly. While students still have difficulty in finding patterns or properties of mathematical phenomena to make generalizations. This is actually because students are not used to working on complete questions in each work. However, the average result of students' mathematical reasoning is 68.18% and it is categorized as good. The results of the research showed that learning mathematics using the thematic book based was good in students' mathematical reasoning.