Prita Tiya Pramesti
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Prita Tiya Pramesti; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.587

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efektivitas model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing dilihat dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas 5 di SD Negeri Legoksari dengan jumlah 30 siswa dan SD Negeri 02 Pagersari dengan jumlah 24 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulakan data ialah menggunakan observasi dan tes. Penelitian ini mengggunakan instrumen RPP Problem Solving dan Problem Posing serta menggunakan instrumen kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deksripsi kuantitatif sebagai uji persyarat, uji T, dan N-Gain. Hasil pengujian hipotesis, dengan uji t-sig (2-tailed) diperoleh 0,000 < 0,05 dengan thitung 5,081> ttabel 2,002 maka H0 ditolak yang memiliki arti bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 di SD Negeri Legoksari menggunakan model Problem Posing dengan rata-rata perolehan skor awal 72,73 meningkat menjadi 80,67. Selain itu, meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 di SD Negeri 02 Pagersari menggunakan model Problem Solving rata-rata perolehan skor awal yaitu 67,96 meningkat menjadi 74,75. Hal ini menunjukan bahwa model Problem Posing lebih efektif dibandingkan dengan model Problem Solving dilihat dari kemampuan berpikir kritis matematika.