Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Konseling Diet DAPH Termodifikasi dan Pemberian Cincau Hijau Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Prehipertensi Dewasa Priska Natasya; Suparman Suparman; Mira Mutiyani; Dadang Rosmana; Bintang Siti Fadilah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.912 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.651

Abstract

Penyakit hipertensi dan penyakit yang ditimbulkan akibat hipertensi menunjukkan kecenderungan meningkat. Berdasarkan RISKESDAS 2013, prevalensi hipertensi mencapai 25,8% dan mengalami peningkatan menjadi 34,1% pada 2018. Menjaga asupan makanan atau berdiet merupakan salah satu cara dalam penatalaksanaan hipertensi. Diet yang paling banyak diterapkan pada penderita hipertensi adalah Diet Rendah Garam dan Diet DASH sedangkan pada penderita prehipertensi digunakan Diet DAPH yang merupakan modifikasi dari diet DASH dengan tujuan untuk menjaga tekanan darah pada penderita prehipertensi agar tetap normal. Diet DAPH adalah diet yang kaya akan konsumsi sayur dan buah namun pada umumnya orang Indonesia memiliki kebiasaan masih kurang mengkonsumsi sayur dan buah sehingga dilakukan modifikasi diet DAPH dengan ditambahkan Cincau Hijau untuk membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian Diet DAPH (Dietary Approaches to Prevent Hypertension) termodifikasi dan pemberian Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita prehipertensi dewasa. Penelitian ini menggunakan quasi experiment, dengan kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Jenis yang digunakan adalah two group pretest-posttest with control group design. Penelitian dilaksanakan selama 2 minggu. Sampel sebanyak 36 orang prehipertensi dewasa. Hasil penelitian pemberian konseling diet DAPH termodifikasi dan pemberian Cincau Hijau dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 10,89 mmHg (p=0,000) dan diastolik sebesar 4,78 mmHg (p=0,000). Kata Kunci : Prehipertensi, Konseling Diet DAPH Termodifikasi – Cincau Hijau, Tekanan Darah
Konseling Diet Rendah Kolesterol Dan Tinggi Serat Terhadap Pengetahuan Dan Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia Bintang Siti Fadilah; Suparman Suparman; Mira Mutiyani; Dadang Rosmana; Priska Natasya
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.238 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.655

Abstract

Consumption pattern changes cause people to consume foods that contain high fat and cholesterol. It will result in hypercholesterolemia. According to WHO in 2011 it is estimated that around 35% of Indonesians have higher cholesterol levels than normal limits, meaning a third of Indonesia's population is at high risk of hypercholesterolemia. In addition, lack of knowledge about dietary settings becomes a poor impact as a risk of degenerative diseases. One effort to cope with this is nutritional counseling on low cholesterol and high fiber diets. The study aims to determine the effect of low cholesterol and high fiber diet counselling on knowledge and total cholesterol levels in patients with hypercholesterolemia. Data collection is conducted in February 2019 in the working area of Pasirkaliki Puskesmas using the design of experimental quasi research with one group Pretests posttest design. Samples were selected for purposive sampling and 12 people gained. Data was analyzed using T-Test and Wilcoxon paired test samples. The results showed there was the influence of low-cholesterol and high-fiber diet counselling on knowledge (P = 0,002) and decreased total cholesterol levels (P = 0,000). It is recommended that people with hypercholesterolemia still apply a low cholesterol and high fiber diet in an effort to control the increase in total blood cholesterol levels.