Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INDIKATOR BROMOTHYMOL BLUE DENGAN BROMOCRESOL PURPLE TERHADAP PIGMENTASI Trichophyton mentagrophytes PADA MEDIA SEREAL AGAR Widad Fauziyyah Nuraini; Yuliansyah Sundara Mulia; Entuy Kurniawan; Jangkung Samidjo OW
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.494 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i2.747

Abstract

Trichophyton mentagrophytes menghasilkan metabolit alkali, sehingga ketika dikultur pada media yang mengandung indikator akan memberikan pigmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penambahan indikator bromothymol blue dengan bromocresol purple pada media sereal agar dengan melakukan studi pigmentasi Trichophyton mentagrophytes. Penelitian ini dilakukan dengan cara menambahkan indikator bromothymol blue dan bromocresol purple dengan variasi konsentrasi 2,2%, 1,6% dan 1% pada media sereal agar. Kemudian dilakukan isolasi Trichophyton mentagrophytes dengan metode single dot dan diinkubasi pada suhu 25-28°C serta dilakukan pengamatan pigmentasi selama 7 hari. Setelah melakukan penelitian, data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis, menunjukan adanya perbedaan signifikan pada penambahan bromothymol blue dengan variasi konsentrasi 2,2%, 1,6% dan 1% serta tidak adanya perbedaan signifikan pada penambahan bromocresol purple. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bromocresol purple lebih cepat memberikan pigmentasi dibandingkan dengan bromothymol blue, hal ini dikarenakan bromocresol purple memiliki range pH yang lebih pendek yaitu 5,2 – 6,8 dibandingkan dengan bromothymol blue yaitu 6,0 – 7,6.