Penelitian ini berlangsung selama dua bulan dari bulan Nopember hingga Desember 2008. Dengan menggunakan perahu kincang dan bubu jodang berhasil tertangkap sebanyak 313 ekor keong macan (Babylonia spirata). Hasil pengukuran variabel panjang cangkang, diameter cangkang dan berat segar keong macan, menunjukkan nilai rerata masing-masing adalah sebagai berikut 35 + 6.4 mm, 23.2 + 4.7 mm dan 12.3 + 6.1 gram (mean + SD). Hubungan panjang cangkang dan diameter cangkang terhadap berat segar keong macan lebih sesuai menggunakan model exponensial dibandingkan dengan model pangkat. Model pertumbuhan panjang dan berat masing masing adalah 0.58 47.22 1 T tL e and 0.4297 43.9455 649.0287 T tW e Model pertumbuhan panjang menggunakan model exponensial von Bertalanffy, sedangkan model pertumbuhan berat menggunakan model logistik. Laju pertumbuhan, baik panjang (dL/dT) dan berat (dW/dT) dari keong macan menunjukkan pola yang berbeda. Laju pertumbuhan panjang yang awalnya tinggi kemudian menurun mendekat nol yang dikenal dengan pola exponential decay. Sedangkan laju pertumbuhan berat mencapai titik maksimum, yaitu 4.72 gram per tahun, pada tahun ke-enam dan selanjutnya menurun.