Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ALOKASI DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DESA DI KECAMATAN LASOLO KABUPATEN KONAWE UTARA Muhamad Irfan Rama; Nartin Nartin
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 5 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study reveals the policy of village funds in Belalo Village and Lalowaru Village as a research locus. Village funds as a policy that has been decided by the central government in the framework of accelerating village development must be able to be implemented appropriately and effectively by village government officials as not implementing. Village funds as a government policy can achieve the goals or objectives and positive motivation of the village government as an implementer which is supported through activities or programs that are needed by the community. The facts revealed were contrary to the non-implementation of village funds in Belalo Village and Lalowaru Village such as the questionable facts that were not implemented in implementing village fund policies were the village financial technical implementers consisting of village heads, village secretaries, section heads and village treasurers. There is no village fund implementer to manage village funds with a pattern of self-management.
PENGELOLAAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA UNAAHA KABUPATEN KONAWE (Studi di Kantor Perizinan Kabupaten Konawe) Nartin Nartin
Jurnal Akrab Juara Vol 5 No 4 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalak mengetahui :1 kontribusi penerimaan izin mendirikan bangunan di kota unaaha kabupten konawe.2. factor yang mempengaruhi terhadap pengololaan retribuzi izin mendirikan bangunan.3. strategi peningkatan pendapatan daerah dan izin mendirikan bangunan dikota unaaha kabupaten konawe. Hasil penelitian menujukan bahwa kontribusi penerimaan retribusi izin mendirikan bangunan terhadap PAD kabupaten konawe dalam kurun waktu lima tahun, mencapai hasil yang optimal.dimana masih terdapat sejumlah bangunan rumah yang belum memiliki IMB.Hasil perhitungan dengan mengunakan chi-square menujukan bahwa kelima factor yang diuji mempunyai hubungan yang siknifikan dan positif dengan kelancaran penerimaan IMB.sedangkan uji Coeffcient Contingency diperoleh hasil bahwa tiga factor yang memiliki corelsi atau hubungan yang sedang masing-masing pemberian sanksi,pelaksanaan presdur dan pelayanan.sedangkan ua factor lainnya yaitu: pendapatan dan pengawasan memiliki korelasi yang rendah low correlation . dengan kelancaran penerimaan kontribusi Izin Mendirikan Bangunan IMB.
Implementasi Pelayanan Publik Pada Pusat Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur Nartin Nartin; Muh. Irfan Rama; Sahra Dilla
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pelayanan publik di Puskesmas Mowewe Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Pelayanan publik di sektor kesehatan merupakan aspek krusial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses dan fasilitas. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat pertama dituntut mampu memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala puskesmas, staf medis, serta masyarakat pengguna layanan, serta dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelayanan publik di Puskesmas Mowewe sudah mencakup layanan kuratif, preventif, promotif, dan rehabilitatif. Pelayanan dilakukan berdasarkan regulasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP), meskipun masih terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas yang belum optimal, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Peran tenaga kesehatan dan manajemen puskesmas cukup signifikan dalam menjaga kelangsungan pelayanan, disertai inovasi seperti layanan jemput bola dan optimalisasi kader. Namun, diperlukan peningkatan koordinasi lintas sektor serta dukungan dari pemerintah daerah untuk memperkuat efektivitas layanan publik di tingkat puskesmas.