Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN LIMA TUGAS KESEHATAN PADA KELUARGA DENGAN KLIEN HIPERTENSI Kuslan Sunandar; Tati Suheti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.734 KB)

Abstract

Penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah penyakit jantung dan hipertensi. Pada tahun 2013 prevalensi hipertensi di Indonesia 25,8 dan naik menjadi 34,1% di tahun 2018. Penyakit hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup, dimana anggota keluarga memiliki kebiasaan hidup yang tidak sehat  dan    keluarganya  tidak mampu melaksanakan tugas kesehatan  sehingga  anggota keluarga terus menjalani gaya hidup yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi.   Tujuan penelitian  adalah diketahuinya hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan tekanan darah angota keluarga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional, sampel yang diambil sebanyak 50 orang yang memenuhi syarat inklusi. Analisa univariat melihat distribusi frekuensi dan proporsi dari setiap variabel.   sedangkan analisis bivariat   menggunakan uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan 95,8% keluarga bersikap positif atau mendukung pelaksanaan tugas kesehatan keluarga,  72,9% tekanan darah anggota keluarga normal dan terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan tekanan darah anggota keluarga (P value 0,04). Dari hasil penelitian disarankan bagi keluarga agar melaksanakan tugas kesehatan keluarga dengan sebaik-baiknya, dengan cara setiap anggota keluarga memberikan perhatian, bantuan  dan dorongan atau dengan kata lain saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya. Bagi Petugas Puskesmas  di lapangan agar lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pembinaan kesehatan keluarga khusunya kepada keluarga belum mampu melaksanakan tugas kesehatan keluarga.    
Pengetahuan Keluarga Tentang Mobilisasi Klien Pasca Stroke di Rumah Berhubungan Dengan Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi di Kelurahan Sadangserang Wilayah Kerja Puskesmas Puter Kota Bandung Indrio David Pratama Putra; Kuslan Sunandar; Tati Suheti
Jurnal Medika Cendikia Vol 1 No 2 (2014): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke or cerebrovascular injury (CVA) is the loss of brain function caused by the cessation of blood supply gets brain (Bruner & Sudarth, 2002). In stroke there is one disability that is interference mobilization. Conduct disorders mobilization should be assisted by the family, where family members must have knowledge of the client's ability to mobilize the needs of stroke. In addition to having knowledge of the family meet the needs of mobilization, the family must also be able to take action mobilization stroke clients at home. This study aims to determine the family relationships of knowledge about the mobilization of stroke clients at home with the capability needs of mobilization in Puskesmas Puter Sadangserang. Cross-sectional design with a sample of 46 people. Techniques used in data collection questionnaire to collect data using a checklist of knowledge and observation to collect data on the ability of families in the capability needs of stroke clients mobilization at home. There was significant correlation between family knowledge about the mobilization of clients home with the ability of mobilization requirements. Puskesmas Puter Sadangserang with p-value of 0.001 <α (0.05). Suggestions for Puskesmas for frequen home visits to families who have a stroke client and trainning the family in caring for stroke clients at home.
UPAYA PEMBIASAAN MINUM AIR PUTIH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT HYPERTENSI MELALUI PEMBERDAYAAN KADER DAN KELUARGA DI KOTA BANDUNG Kuslan Sunandar; Tati Suheti; Salma Abdillah; Zepanya Maylani
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.476 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.24

Abstract

Minum air putih yang hangat akan membakar lemak tubuh baik dalam masa otot maupun dalam sistem syaraf. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengeluarkan racun membahayakan dan mengganggu proses metabolisme tubuh . Orang yang terbiasa minum air putih lebih dari lima gelas dalam sehari, kemungkinannya untuk meninggal akibat serangan jantung dan Hypertensi turun 41 persen dibandingkan mereka yang hanya minum kurang dari dua gelas air putih sehari. Minum air putih yang cukup akan membuat bekerja lebih baik, paling tidak bisa mencegah merasa sulit konsentrasi.