Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR: PAPARAN PESTISIDA DAN KEJADIAN GANGGUAN FUNGSI GINJAL PADA PETANI Poppi Nastasia Yunita Dewi; Nurjazuli Nurjazuli; Budiyono Budiyono
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.651 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825

Abstract

Penyebab utama penyakit ginjal kronis (CKD) secara global adalah diabetes dan hipertensi, tetapi epidemi penyakit ginjal kronis yang tidak diketahui etiologi (CKDu) terjadi di Amerika Tengah dan Indonesia. Meskipun juga diamati pada wanita, CKDu terkonsentrasi pada pria di sektor pertanian. Oleh karena itu, kecurigaan awalnya jatuh pada paparan pestisida, tetapi stres panas kronis dan dehidrasi saat ini dianggap sebagai faktor etiologi utama. Menanggapi keprihatinan masyarakat dan ilmiah yang gigih tentang peran pestisida, peneliti melakukan tinjauan sistematis studi epidemiologi yang membahas hubungan antara indikator paparan pestisida dan kejadian penyakit ginjal kronis (CKD). Dari 3 studi analitik yang kami identifikasi, 2 studi menunjukkan hasil yang positif dan 1 studi negatif. Salah satu penelitian yang dilakukan di Indonesia menyelidiki interaksi antara pestisida dan paparan lain yang terkait dalam pekerjaan pertanian, khususnya faktor lingkungan (kelembaban dan suhu) yang menyebabkan timbulnya tekanan panas dan dehidrasi. Kesimpulannya, penelitian yang ada memberikan bukti yang signifikan untuk hubungan antara pestisida dan epidemi CKDu regional dan adanya peran bahan kimia pertanian nefrotoksik karena penggunaan pestisida yang buruk Penelitian di masa depan harus melakukan penilaian paparan seumur hidup terhadap pestisida spesifik yang relevan dan daya yang cukup untuk melihat interaksi dengan faktor risiko utama lainnya, khususnya tekanan panas. Kata kunci: Agrokimia, Penyakit Ginjal Kronis (CKD), Etiologi, Paparan, Pestisida
Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri otot rangka pada pemulung di lingkungan TPST RDF Kabupaten Cilacap Poppi Nastasia Yunita Dewi; Rakhmawati, Nita Sofia; Kartika, Estri; Hariyanto Saputro, Didit
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 16 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/sanitasi.v16i1.1683

Abstract

Keluhan nyeri otot rangka merupakan serangkaian sakit atau cedera yang terjadi pada otot, tendon, tulang, ligamen, sendi, dan saraf mulai dari tingkat sangat ringan sampai sangat sakit yang disebut dengan Muskuloskeletal disorders (MSD). Keluhan nyeri otot rangka ini disebabkan oleh aktivitas  dengan tingkat pengulangan yang tinggi dengan cara kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, masa kerja, dan berat beban dengan keluhan nyeri otot rangka pada pemulung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin paling banyak adalah perempuan sebesar 76,7%, masa kerja pemulung ? 5 tahun sebesar 77,1%, berat beban yang berisiko sebesar 10,5% dan keluhan nyeri otot rangka sebesar 63,2%. Analisis uji chi square test menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p: 0,026), masa kerja (p: 0,006), berat beban (p: 0,001) dengan keluhan nyeri otot rangka pada pemulung di TPST RDF Kabupaten Cilacap. Pemulung diharapkan tidak mengangkut beban sampah yang berlebihan, mengatur jam istirahat, dan menerapkan konsumsi gizi seimbang.