Adanya kecenderungan terjadinya perubahan curah hujan dalam periode belakangan ini dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka berapa besar perubahan curah hujan yang sudah terjadi perlu dianalisis untuk mengetahui kondisi iklim terkini. Berdasarkan hal tersebut, maka telah dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk menentukan tren perubahan curah hujan dan memetakan Zona Agroklimat Oldeman Pulau Seram yang baru. Penelitian ini menggunakan data curah hujan 60 tahun yang dibagi menjadi 2 periode, yaitu 1962-1991 dan 1992-2021. Pengumpulan data curah hujan bersumber dari berbagai Stasiun Meteorologi yang ada saat ini dan Stasiun Hujan yang pernah ada di Pulau Seram serta melalui pembangkitan data curah hujan menggunakan persamaan matematis sederhana. Analisis tren perubahan curah hujan dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata curah hujan antara dua periode. Penentuan zona agroklimat menggunakan sistem klasifikasi iklim Oldeman dan pemetaannya menggunakan Program Arc View 3.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan curah hujan rata-rata tahunan di Pulau Seram dalam 30 tahun terakhir (periode 1992-2021) dibandingkan dengan 30 tahun sebelumnya (periode 1962-1991), yaitu sebesar 18,0% pada wilayah dengan pola hujan monsunal dan 12,2% pada wilayah dengan pola hujan lokal. Berdasarkan sistem klasifikasi iklim Oldeman, di Pulau Seram terdapat 4 zone agroklimat, yaitu A1, B1, C1 dan D1.