Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Proses Pirolisis Sampah Plastik dalam Rotary Drum Reactor dengan Variasi Laju Kenaikan Suhu Cahyono, Muhammad Sigit; Liestiono, Maria Ratih Puspita; Widodo, Cahyo
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.538 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2917

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan jika tidak bisa ditangani dengan baik. Salah satu metode untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif melalui proses pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju kenaikan suhu terhadap rendemen dan kualitas produk pirolisis sampah plastik di dalam Rotary Drum Reactor. Bahan baku yang digunakan adalah sampah plastik berupa tas kresek hitam yang bersih dan kering. Bahan tersebut dimasukkan ke dalam reaktor untuk dipanaskan sampai suhu 3500C selama satu jam menggunakan steam-atomizing burner. Variabel dari penelitian ini adalah laju kenaikan suhu di dalam reaktor, yaitu 5, 10, dan 150C/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi laju kenaikan suhu, rendemen minyak yang dihasilkan juga semakin besar. Rendemen terbesar yaitu 46% yang dicapai pada laju kenaikan suhu 150C/menit. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa karakteristik minyak hasil pirolisis mendekati sifat-sifat minyak solar, sehingga bisa dijadikan alternatif bahan bakar mesin diesel di masa depan.
Proses Pirolisis Sampah Plastik dalam Rotary Drum Reactor dengan Variasi Laju Kenaikan Suhu: Indonesian Muhammad Sigit Cahyono; Maria Ratih Puspita Liestiono; Cahyo Widodo
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.538 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2917

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan jika tidak bisa ditangani dengan baik. Salah satu metode untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif melalui proses pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju kenaikan suhu terhadap rendemen dan kualitas produk pirolisis sampah plastik di dalam Rotary Drum Reactor. Bahan baku yang digunakan adalah sampah plastik berupa tas kresek hitam yang bersih dan kering. Bahan tersebut dimasukkan ke dalam reaktor untuk dipanaskan sampai suhu 3500C selama satu jam menggunakan steam-atomizing burner. Variabel dari penelitian ini adalah laju kenaikan suhu di dalam reaktor, yaitu 5, 10, dan 150C/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi laju kenaikan suhu, rendemen minyak yang dihasilkan juga semakin besar. Rendemen terbesar yaitu 46% yang dicapai pada laju kenaikan suhu 150C/menit. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa karakteristik minyak hasil pirolisis mendekati sifat-sifat minyak solar, sehingga bisa dijadikan alternatif bahan bakar mesin diesel di masa depan.
Pengaruh Jenis Bahan terhadap Proses Gasifikasi Sampah Organik Menggunakan Updraft Fixed Bed Reactor Wira Widyawidura; Maria Ratih Puspita Liestiono; Muhammad Sigit Cahyono; Agus Prasetya; Mochammad Syamsiro
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.168 KB) | DOI: 10.30588/jeemm.v1i2.258

Abstract

Organic wastes has potential as a renewable energy resource. The waste could be converted as a gaseous fuel through gasification method. The objective of this reserach was to study the performance of gasification of various organic waste using fixed bed updraft gasifier especially in term of production of heat and stability of gas production. The raw material that used are rice husk, sawdust pellet, and wood branch. The stabilization of gas production was measurdd based on the time interval of gas could be burnt. The result shows that the kind of biomass has influenced the heating rate and stability of gas production. Sawdust pellet have the biggest burning stabilisation, that is 45 minute of burning time, compare to rice husk that have 15 minute burning time, and wood branch that have 30 minutes burning time. The main problem of gasification of organic waste was less stabilization of gas production due to low material compaction and uncontinuous mass flow.
Karakteristik Minyak dan Gas Hasil Proses Dekomposisi Termal Plastik Jenis Low Density Polyethylene (LDPE) Ratih Puspita Liestiono; Muhammad Sigit Cahyono; Wira Widyawidura; Agus Prasetya; Mochamad Syamsiro
Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Offshore : Oil, Production Facilities and Renewable Energy
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.327 KB) | DOI: 10.30588/jo.v1i2.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik minyak dan gas hasil proses dekomposisi termal (pirolisis) sampah plastik jenis low density polyethylene (LDPE) dengan berbagai variabel laju kenaikan suhu selama proses pirolisis terjadi. Pada proses ini digunakan reaktor pirolisis kapasitas 2 kg dengan laju kenaikan suhu sebesar 2, 4, dan 6 °C/menit sebagai variabel penelitian. Minyak dan gas yang terbentuk ditampung dalam wadah penampung dan diukur rendemennya. Karakteristik gas yang dihasilkan kemudian diuji di laboratorium menggunakan peralatan GC-MS dan peralatan uji sifat fisik khusus untuk minyak hasil pirolisis. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa semakin tinggi laju kenaikan suhu, minyak yang diahsilkan semakin banyak dan gas semakin sedikit. Rendemen minyak terbesar sebesar 35,83 % dihasilkan pada proses pirolisis dengan laju kenaikan suhu 6 °C/menit, dimana pada saat itu, nilai rendemen gas adalah paling kecil, sebesar 5,83 %. Sementara hasil identifikasi gas, yang paling dominan adalah gas jenis butena, dimana kadarnya semakin kecil seiring dengan laju kenaikan suhu. Kandungan gas butena terbesar sebesar 98% pada laju kenaikan suhu 2 °C/menit. Sementara berdasarkan uji sifat fisik, karakteristik minyak plastik mendekati sifat-sifat bahan bakar minyak, terutama kerosen., sehingga cukup layak apabila dijadikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti BBM.This study aims to determine the characteristics of oil and gas from the thermal decomposition (pyrolysis) process of waste low density polyethylene (LDPE) type plastic with various temperature increase rate variables during the pyrolysis process. In this process a 2 kg capacity pyrolysis reactor is used with a temperature increase of 2, 4, and 6 °C/min as the research variable. The oil and gas that is formed is stored in a container and the yield is measured. The characteristics of the gases produced are then tested in the laboratory using GC-MS equipment and special physical property test equipment for pyrolysis oils. Based on the research results, it was found that the higher the rate of temperature rise, the more oil is produced and the less gas. The largest oil yield of 35.83 % was produced in the pyrolysis process with a rate of temperature rise of 6 °C/min, where at that time, the value of the gas yield was the smallest, amounted to 5.83 %. While the gas identification results, the most dominant is the type of butene gas, where the levels get smaller along with the rate of temperature rise. The biggest butene gas content is 98 % at a rate of temperature rise of 2 °C/min. While based on the physical properties test, the characteristics of plastic oil approach the properties of fuel oil, especially kerosene, so it is quite feasible if used as an alternative fuel to substitute fuel.