Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INDONESIAN HERBS WITH ANTIFERTILITY EFFECTS ON MEN: A SYSTEMATIC REVIEW Syafrida Ainur; Melyana Nurul Widyawati
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The attention and implementation of family planning programs in Indonesia tends to focus on women. Meanwhile, male contraception method has fewer types than female ones. Various herbs in Indonesia have showed potential antifertility effects on men. The objectives of this study is to identify and analyze the results of studies on the effects of Indonesian herbs on male antifertility.Methods: This was a systematic review using several articles obtained from Science Direct, PubMed, Wiley Online Library, Google Scholar, and Garba Rujukan Digital databases. The inclusion criteria in this study were experimental research of the effects of herbs on antifertility; samples of studies included male mice, long-tailed male monkeys, and human sperm; and full-text article available.Results: The literature search returned 1420 articles, of which 37 studies were included in the systematic review. Different Indonesian herbs were observed, such as Carica papaya (n = 8), Momordica charantia (n = 7), Piper betle (n = 5), Hibiscus rosa (n = 5), Curcuma domestica (n = 4), Areca catechu (n = 4), and Andrographis paniculata (n = 4) have been identify with different effects. Antifertility effects observed including antispermatogenic, sperm quality reduction, and the changing of the histology of reproductive organs.Conclusions: Indonesian herbs are portentially used as new contraceptive methods for male subjects such as Carica papaya, Momordica charantia, Piper betle, Hibiscus rosa, Curcuma domestica, Areca catechu, and Andrographic paniculata. Further research is needed regarding the effects of herbs on human subjects, reversibility effects, and the safety of herbs on health in a long-term use.
Hubungan Paritas Dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Di PMB Puji Rahayu Desa Undaan Kidul Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Rina Novita; Syafrida Ainur; Tiara Fatma Kumala
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan paritas dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil. Kecemasan kehamilan merupakan keadaan emosional negatif terkait dengan kekhawatiran tentang kehamilan. Faktor paritas salah satu penyebab kecemasan karena berhubungan dengan aspek psikologis. Data WHO menunjukkan 8-10% mengalami kecemasan selama kehamilan dan meningkat menjadi 13% menjelang persalinan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dengan populasi penelitian 60 ibu hamil dengan sampel 52 responden menggunakan lembar kuesioner sebagai instrumen penelitian.  Hasil penelitian yaitu paritas primigravida sebanyak 31(60%), kecemasan ringan atau sedang sebanyak 42 (81%) dan paritas primigravida yang mengalami kecemasan sebanyak 24 (77,4%) dibandingkan dengan paritas multigravida sebanyak 3 (14,3%). Berdasarkan hasil uji statistik fisher's exact test tentang hubungan antara paritas dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-sided) 0,721>0,05. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kecemasan meghadapi persalinan pada ibu hamil di PMB Puji Rahayu Desa Undaan Kidul Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Klumpit Kabupaten Kudus Sukma Wardani; Syafrida Ainur; Indayana Setiawati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita di Desa Klumpit Kabupaten Kudus. Stunting merupakan masalah gizi yang terjadi pada balita yang di tandai dengan tinggi badan menurut umur di bawah rata-rata (<-2SD). Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah status gizi ibu saat hamil dilihat dari ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm, maka ibu hamil tersebut dikatakan KEK atau kurang gizi. Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil menandakan bahwa ibu dalam keadaan malnutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sebanyak 34 dari 65 ( 72,3 %) status gizi ibu hamil KEK yang mengalami stunting dan 71 dari 136 ( 92,9 %) status gizi ibu hamil tidak KEK memiliki balita stunting sebanyak 13 dari 71 ( 27,7 %). (OR=0, 4,89 ; CI=95% bawah: 2,25 atas: 10,60 ; p = 0, 0001)