Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prologia
Novaldi Kristanto
Universitas Tarumanagara
Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Membangun Branding Produk Yogurt Sour Sally Versi White Gold Novaldi Kristanto; Riris Loisa; Lusia Savitry Setyo Utami
Prologia Vol 1, No 2 (2017): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v1i2.1979

Abstract

Persaingan yang ketat membuat banyak perusahaan berlomba-lomba agar dapat menjadi yang utama. Banyak cara yang dapat dilakukan, mulai dari memperbaiki sistem komunikasi, membangun branding yang sesuai dengan produk yang ditawarkan, hingga pemilihan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai dengan produk terkait. Pemilihan strategi branding yang tepat tentunya akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah produk. Oleh karenanya, dalam penelitian ini akan dibahas lebih dalam mengenai strategi komunikasi pemasaran yang baik pada era digital. Konsep inti yang dibahas akan menekankan pada strategi, branding, dan marketing dengan menggunakan  pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Setiap produk baik itu makanan maupun minuman dapat memiliki strategi yang kiranya dapat membantu perkembangannya pada era digital. Narasumber dalam penelitian ini adalah Public Relations Sour Sally, Account Strategist, Copywriter, dan Food Blogger. Dengan menerapkan strategi yang jelas serta mengkomunikasikannya dengan cara tepat tentunya hal tersebut akan menjadi kunci keberhasilan bagi sebuah produk. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu setiap produk baik itu makanan maupun minuman harus memiliki brand strategy, brand positioning, serta copywriting, yang mampu memenuhi keinginan masyrakat pada era digital dan apabila keinginan tersebut tidak terpenuhi, maka masyrakat tersebut akan merasa kehilangan atau tidak terpenuhi hasratnya. 
Co-Authors Lusia Savitry Setyo Utami Riris Loisa