Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA’ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Oktafianto Oktafianto; Imam Aulia
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 2 (2014): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.159 KB)

Abstract

Penerimaan calon siswa baru untuk jenjang pendidikan menengah atas atau menengah kejuruan  di kecamatan Kalirejo Lampung Tengah menggunakan sistem tes khususnya di SMKMa’arif 01 Kalirejo, penerimaan siswa baru pada sekolah ini mengisi formulir dan tes tertulis. Penerimaan siswa baru di SMK Ma’arif 01 Kalirejo Lampung Tengah sampai tahun 2014 masihmenggunakan sistem tes tertulis. Dalam proses penerimaan siswa baru, tes tertulis digunakan untuk mengetahui kriteria-kriteria  yang telah ditentukan, untuk mengetahui prestasi non akademik calon siswa tersebut, nilai tes masuk yang telah ditentukan  dan untuk menciptakan lulusan-lulusan yang berkualitas. Sistem pendukung keputusan yang akan dibangun adalah sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting, metode ini juga sering disebut metode penjumlahan berbobot. Sistem pendukung keputusan ini sangat membantu dalam pemilihan siswa baru yang berkualitas agar kedepannya menjadi generasi-generasi pilihan yang tidak diragukan lagi kemampuannya.
PERSPEKTIF SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI E-GOVERNMET (STUDI KASUS KABUPATEN TANGGAMUS) Oktafianto Oktafianto; Lispi Yulita
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 3 (2014): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.538 KB)

Abstract

Evaluasi model pelaksanaan e-Government di Kabupaten Tanggamus yang akan dianalisis dilihat dari perspektif social. Model analisis yang digunakan dengan pendekatan model ministry of agriculture (MOA) . Model MOA dikembangkan oleh grunden (2001,2004) yang memberikan ide-ide  untuk berkoordinasi dan mengontrol semua kegiatan terhadap pilihan teknologi dan organisasi. Model ini akan memberi dampak dan pengaruh terhadap proses kerja internal, model pelayanan yang diberikan kepada masyarakat serta suasana kerja yang mendukung aktivitas. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada masyarakat/pengguna maupun pihak pengelola e-government Keberadaan e-government sudah merupakan kebutuhan diera reformasi dan globalisasi. Masyarakat menuntut adanya transparasi dalam memberikan pelayanan. Tanpa harus dibatasi waktu dan tempat. Hasil penelitian menunjukan adanya kebutuhan maupun pelayan yang harus diintegrasikan dengan melihat beberapa aspek social dalam proses e-government. Baik para pengelola maupun masyarakat bersama-sama tanpa  melihat kepentingan sektoral.
SISTEM PENGAKSESAN NILAI MENGGUNAKAN WIRELESS APPLICATION PROTOCOL (WAP) (STUDI KASUS STMIK PRINGSEWU) Oktafianto Oktafianto
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 1 (2013): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.999 KB)

Abstract

Munculnya media Wireless Internet, yaitu akses internet tanpa kabel adalah kenyataan bahwa teknologi telah semakin maju. Saat ini, telepon selular (ponsel) tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi saja. Lebih daripada itu, ditemukannya Wireless Application Protocol  (WAP) memungkinkan sebuah  telepon selular (ponsel)  dapat mengakses informasi informasi yang kita butuh kan bahkan informasi  kampus pun telah dapat diakses dengan media tersebut.dengan demikian perguruan tinggi bisa menerapkan  web service sebagai layanan akademiknya, akan tetapi pada pengembangannya, sistem informasi tersebut belum mempunyai tampilan khusus untuk telepon seluler (ponsel).Dengan timbulnya permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu perancangan sistem berbasis WAP  yang bisa di akses melalui telepon seluler (ponsel).maka dari itu dibuat sebuah perancangan sistem pengaksesan nilai menggunakan WAP.Tujuan dari perancangan sistem pengaksesan nilai menggunakan WAP Memudahkan/membantu akademik untuk dapat mengakses layanan informasi nilai dengan menggunakan telepon seluler (ponsel) dan Memudahkan Oran Tua/Wali untuk melihat nilai perkuliahan anaknya secara online menggunakan  telepon seluler.Pada sistem yang diusulkan, user dapat mengakses dan menggunakan layanan akademik yang disediakan oleh kampus dengan hanya mengandalkan telepon seluler (ponsel) yang mereka miliki.Dengan demikian dibutuhkan suatu Sistem pengaksesan nilai menggunakan WAP yang akan berfungsi sebagai WAP portal.Penelitian ini menghasilkan perangkat lunak yang dibangun dalam lingkunganclient/server dengan model aplikasi telepon seluler.
SISTEM PENGAKSESAN NILAI MENGGUNAKAN WIRELESS APPLICATION PROTOCOL (WAP) (STUDI KASUS STMIK PRINGSEWU) Oktafianto Oktafianto
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 1 (2013): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnaltam.v1i0.4

Abstract

Munculnya media Wireless Internet, yaitu akses internet tanpa kabel adalah kenyataan bahwa teknologi telah semakin maju. Saat ini, telepon selular (ponsel) tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi saja. Lebih daripada itu, ditemukannya Wireless Application Protocol  (WAP) memungkinkan sebuah  telepon selular (ponsel)  dapat mengakses informasi informasi yang kita butuh kan bahkan informasi  kampus pun telah dapat diakses dengan media tersebut.dengan demikian perguruan tinggi bisa menerapkan  web service sebagai layanan akademiknya, akan tetapi pada pengembangannya, sistem informasi tersebut belum mempunyai tampilan khusus untuk telepon seluler (ponsel).Dengan timbulnya permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu perancangan sistem berbasis WAP  yang bisa di akses melalui telepon seluler (ponsel).maka dari itu dibuat sebuah perancangan sistem pengaksesan nilai menggunakan WAP.Tujuan dari perancangan sistem pengaksesan nilai menggunakan WAP Memudahkan/membantu akademik untuk dapat mengakses layanan informasi nilai dengan menggunakan telepon seluler (ponsel) dan Memudahkan Oran Tua/Wali untuk melihat nilai perkuliahan anaknya secara online menggunakan  telepon seluler.Pada sistem yang diusulkan, user dapat mengakses dan menggunakan layanan akademik yang disediakan oleh kampus dengan hanya mengandalkan telepon seluler (ponsel) yang mereka miliki.Dengan demikian dibutuhkan suatu Sistem pengaksesan nilai menggunakan WAP yang akan berfungsi sebagai WAP portal.Penelitian ini menghasilkan perangkat lunak yang dibangun dalam lingkunganclient/server dengan model aplikasi telepon seluler.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA’ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Oktafianto Oktafianto; Imam Aulia
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 2 (2014): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnaltam.v2i0.16

Abstract

Penerimaan calon siswa baru untuk jenjang pendidikan menengah atas atau menengah kejuruan  di kecamatan Kalirejo Lampung Tengah menggunakan sistem tes khususnya di SMKMa’arif 01 Kalirejo, penerimaan siswa baru pada sekolah ini mengisi formulir dan tes tertulis. Penerimaan siswa baru di SMK Ma’arif 01 Kalirejo Lampung Tengah sampai tahun 2014 masihmenggunakan sistem tes tertulis. Dalam proses penerimaan siswa baru, tes tertulis digunakan untuk mengetahui kriteria-kriteria  yang telah ditentukan, untuk mengetahui prestasi non akademik calon siswa tersebut, nilai tes masuk yang telah ditentukan  dan untuk menciptakan lulusan-lulusan yang berkualitas. Sistem pendukung keputusan yang akan dibangun adalah sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting, metode ini juga sering disebut metode penjumlahan berbobot. Sistem pendukung keputusan ini sangat membantu dalam pemilihan siswa baru yang berkualitas agar kedepannya menjadi generasi-generasi pilihan yang tidak diragukan lagi kemampuannya.