Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BORAKS PADA JAJANAN ANAK YANG DIJUAL DI SDN 18 DAN SDN 20 KOTA PEKANBARU Rosa Devitria; Harni Sepryani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.044 KB)

Abstract

Jajanan di lingkungan sekitar sekolah dan umumnya rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak usia sekolah. Penambahan zat makanan yang berbahaya yaitu natrium tetraborat membuat orang tua siswa menjadi khawatir. Natrium tetraborat yang lebih dikenal dengan nama boraks dinyatakan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999, tetapi pada kenyataannya masih banyak bentuk penyalahgunaan dari zat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis boraks yang terdapat pada jajanan secara kualitatif dengan uji nyala api dan kuantitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan uji kualitatif, dari 5 sampel yang dibeli, terdapat 2 sampel yang positif mengandung boraks, yaitu terjadi perubahan warna nyala api menjadi warna nyala hijau. Sampel positif mengandung boraks yaitu martabak mini dan somai ikan. Kadar boraks pada sampel makanan martabak mini yaitu sebesar 3,2272 ppm. Kadar boraks pada sampel makanan somai ikan yaitu sebesar 2,2356 ppm.
IDENTIFIKASI KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA URINE PENGGUNA SERUM PEMUTIH WAJAH DENGAN UJI KUALITATIF Rosa Devitria; Harni Sepryani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.134 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1089

Abstract

Perawatan kulit dan wajah menjadi hal yang paling utama untuk mendapatkan penampilan yang menarik. Salah satu cara agar wanita tersebut terlihat lebih cantik yaitu menggunakan kosmetik. Selama kosmetik tidak mengandung bahan berbahaya yang secara farmakologis aktif mempengaruhi kulit, penggunaan kosmetik jenis ini menguntungkan dan bermanfaat untuk kulit itu sendiri. Salah satu bahan yang berbahaya yang terdapat di dalam kosmetik yaitu merkuri. Merkuri adalah logam berat yang sangat berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya merkuri dalam urin pada pengguna serum pemutih wajah.Desain penelitian ini adalah intervensional dengan jenis penelitianbersifat eksperimenyang merupakan suatu percobaan untuk mengetahui adanya kandungan merkuri di dalam sampel dengan menggunakan uji reaksi warna. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang identifikasi kandungan merkuri (Hg) pada urine pengguna serum pemutih wajah dengan uji kualitatif terhdap 15 sampel yang diperiksa sampel A positif mengandung merkuri dan sampel B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O negatif yang tidak mengandung merkuri.
PEMANFAATAN LIMBAH BATANG PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana Colla) SEBAGAI BAHAN PENYERAP ION LOGAM Zn mega elfia; Harni Sepryani
HUMAN CARE JOURNAL Vol 3, No 2 (2018): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.799 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v3i2.99

Abstract

Teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan oleh logam berat antara lain teknik adsorpsi dengan menggunakan resin sintetik penukar ion, teknik osmosis maupun penggunaan karbon aktif. Cara tersebut  masih relatif mahal dan  jika digunakan untuk penanganan limbah industri dalam jumlah besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi limbah hasil-hasil pertanian yang berpotensi sebagai bahan penyerap ion logam berat. Pada penelitian ini dipelajari tentang penggunaan batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) dalam penyerapan ion logam Zn(II). Maka dari itu dilakukan pendekatan dengan melibatkan pengaruh pH larutan, konsentrasi ion logam Zn (II) dan ukuran partikel dari serbuk batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla). Hasil penelitian didapatkan kondisi optimum penyerapan terhadap logam Zn (II). Penyerapan optimum terjadi pada pH 3, konsentrasi larutan ion logam 100 mg/L dan ukuran partikel 100 µm. Pada kondisi optimum tersebut diperoleh kapasitas penyerapan batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) terhadap ion logam Zn (II) adalah 1,58 mg/g. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) dapat digunakan sebagai bahan penyerap ion logam Zn (II).