Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Ulva sp dan Gracilaria sp dari Pantai Sayang Heulang Windy Widowaty; Sri Maryam; Nurul Novianti; Lita Mulyani
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p023

Abstract

Ulva sp. dan Gracilaria sp. banyak ditemukan di sepanjang pesisir pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat dan memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas antioksidan dari kedua jenis rumput laut tersebut dengan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Pengambilan sampel Rumput laut dilakukan pada bulan Maret 2022 di pantai Sayang Heulang Garut, Jawa Barat. Masing – masing sampel rumput laut dibersihkan dan dimaserasi menggunakan Etanol 70% selama 3x24 jam dan selanjutnya dipekatkan dengan rotary evaporator untuk analisis selanjutnya. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Etanol Ulva sp positif mengandung flavonoid, tanin, saponin dan alkoloid, sementara ekstrak etanol Gracilaria sp positif mengandung alkoloid, flavonoid tanin, steroid dan saponin. Kapasitas antioksidan kedua jenis rumput laut dilakukan dengan metode FRAP dan asam askorbat sebagai standar. Masing – masing ekstrak etanol Ulva sp dan Gracilaria sp diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 694 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing – masing ekstrak etanol Ulva sp memiliki kapasitas antioksidan sebesar 1,8 mg AAE/gram sampel dan Gracilaria sp sebesar 5,50 mg AAE/gr sampel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai potensi bioaktif yang dimiliki oleh berbagai jenis rumput laut yang ada di pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat.
Antihyperglycemia Effects of Ethanol Extract of Rambutan Leaves (Nephelium lappaceum L.) in Glucose-Induced Male Mice (Swiss Webster) Nova Suliska; Sri Maryam; Neng Leni
Journal of Medicine and Health Vol 2 No 6 (2020)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v2i6.1833

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang ditandai dengan kadar glukosa dalam darah ?200 mg/dL Rambutan merupakan salah satu tanaman yang sangat dikenal masyarakat mampu menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek antihiperglikemia dari daun rambutan pada mencit jantan yang diinduksi glukosa. Penelitian dilakukan menggunakan 25 ekor mencit jantan swiss webster yang dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok kontrol positif, kelompok pembanding metformin dosis 65 mg/kgBB, kelompok ekstrak dosis 10 mg/kgBB, dosis 25 mg/kgBB, dan dosis 50 mg/kgBB. Induksi dilakukan dengan pemberian glukosa 1 g/kgBB. Sediaan uji diberikan kepada semua kelompok dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah pada menit ke 30, 60, 90 dan 120. Hasil penelitian menunjukkan semua kelompok uji ekstrak daun rambutan dosis 10 mg/kgBB, dosis 25 mg/kgBB, dan dosis 50 mg/kgBB mengalami penurunan kadar glukosa darah berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol postifi pada pengamatan menit ke-30 hingga pengamatan menit ke-120. Kelompok ekstrak daun rambutan dosis 50 mg/kgBB menunjukkan efek penurunan kadar glukosa darah terbaik dibandingkan dengan kelompok ekstrak dosis 25 mg/kgBB dan dosis 10 mg/kgBB. Simpulan, ekstrak daun rambutan memiliki efek antihiperglikemia pada mencit jantan yang diinduksi glukosa. Kata kunci: antihiperglikemia; daun rambutan; diabetes mellitus; kadar glukosa darah