This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Lyssa Pratamy Laendra
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Body Image dan Standar Kecantikan Perempuan Indonesia di Instagram Lyssa Pratamy Laendra; Dani Vardiansyah
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2023

Abstract

Perempuan identik dengan kecantikan. Tren kecantikan begitu moderen dan berpatokan pada tubuh langsing dan kulit putih yang dimana tidak semua dimiliki oleh kaum perempuan. Penyebaran definisi cantik ini begitu luas pada media sosial khususnya Instagram dan  dipopulerkan oleh para influencers. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang bagaimana body image dan standar kecantikan perempuan Indonesia direpresentasikan dalam Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini dikaji dengan menganalisis posisi subjek-objek, posisi penulis-pembaca, dan posisi media. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan menentukan kriteria tertentu. Studi dalam penelitian ini adalah konsep dan paradigma pemikiran lelaki terhadap kecantikan perempuan yang terwujud melalui objek foto-foto dan caption foto di Instagram @aurelie.hermansyah dan @emilyyoungryu. Dari penelitian dan analisis maka hasil yang didapatkan adalah posisi subjek-objek, posisi penulis-pembaca, dan posisi media cenderung melanggengkan dan menyetujui definisi dan standar kecantikan yang ada yaitu tubuh langsing dan kulit putih. Hal yang menarik adalah walau gender penulis (pencerita) dalam penelitian ini adalah seorang perempuan namun ia tidak melihat adanya hal yang salah dalam konsep dan standar kecantikan yang berlaku di jaman sekarang. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa konsep dan paradigma pemikiran lelaki terhadap kecantikan sudah terserap dan diyakini sempurna oleh perempuan.