This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Suzy Azeharie
Universitas Tarumangara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Komunikasi Pengungkapan Diri Remaja Laki-Laki Feminin Ai Ching; Suzy Azeharie
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10247

Abstract

Gender is a difference between women and men which is judged by their behavior and character which is feminine or masculine. Self disclosure is the process of disclosing personal information that is not necessarily known by others. When someone experiences a difference between sex, which is a reproductive tool, and gender which is his nature, then that person will be underestimated by some societies. The subject of this research is male adolescents who are feminine while the object is self-disclosure by male adolescents who are feminine. In this study, the authors will examine the self-disclosure communication process carried out by teenage boys who are feminine. The theory used in this research is the concept of gender, intrapersonal communication, self-disclosure and self-concept. The author uses literature study, interviews, observation and documentation to gather the required information. In the interview process, the writer chose three main sources, namely three teenage boys who have feminine traits and one psychologist as justification. The results showed that male adolescents who have feminine traits are different from gay and transsexual men. Intrapersonal communication is needed by teenage boys in expressing themselves which is feminine. Communicating with himself can make it easier for feminine boys to make decisions. After expressing themselves, male adolescents who are feminine know themselves better and accept the shortcomings and differences between male adolescents who are feminine and male adolescents in general.Gender adalah suatu perbedaan antara perempuan dan laki-laki yang dinilai dari kelakuan dan sifat mereka yang feminin atau maskulin. Self disclosure adalah proses pengungkapan informasi pribadi yang belum tentu diketahui oleh orang lain. Saat seseorang mengalami perbedaan antara sex yang merupakan alat reproduksi dengan gender yang merupakan sifatnya, maka orang tersebut akan dianggap remeh oleh beberapa masyarakat. Subjek dari penelitian ini adalah remaja laki-laki yang bersifat feminin sedangkan objeknya adalah pengungkapan diri yang dilakukan oleh remaja laki-laki yang bersifat feminin. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti proses komunikasi pengungkapan diri yang dilakukan oleh remaja laki-laki yang bersifat feminin. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep gender, komunikasi intrapersonal, self disclosure atau pengungkapan diri, dan konsep diri. Penulis menggunakan studi kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Dalam proses wawancara, penulis memilih tiga narasumber utama yaitu tiga remaja laki-laki yang memiliki sifat feminin dan satu ahli psikolog sebagai pembenaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja laki-laki yang memiliki sifat feminin berbeda dengan gay dan transeksual. Komunikasi intrapersonal dibutuhkan oleh remaja laki-laki dalam mengungkapkan dirinya yang bersifat feminin. Berkomunikasi dengan dirinya sendiri dapat mempermudah remaja laki-laki yang feminin dalam mengambil keputusan. Setelah melakukan pengungkapan diri remaja laki-laki yang bersifat feminin lebih mengenal dirinya sendiri dan menerima kekurangan dan perbedaan antara remaja laki-laki yang bersifat feminin dengan remaja laki-laki pada umumnya.
Kajian Semiotika Lagu Kebangsaan Afrika Selatan Nkosi Sikelel ‘iAfrika Michelle Gabriela; Suzy Azeharie
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6157

Abstract

Penelitian ini mengkaji semiotika Lagu Kebangsaan Afrika Selatan Nkosi Sikelel ‘iAfrika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian Semiotika dalam lagu kebangsaan Afrika, Nkosi Sikelel ‘iAfrika. Lagu ini terdiri dari lima bahasa resmi di Afrika Selatan, sedangkan pada lagu kebangsaan negara lain hanya ditulis dalam satu bahasa. Penulis memilih lagu kebangsaan Afrika Selatan ini karena di dalamnya terdapat nilai agama, sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan metode semiotika yaitu metode yang menganalisis tentang tanda. Penelitian akan menggunakan observasi pada lagu, wawancara mendalam dengan staff bagian Politik dan Budaya Kedutaan Besar Afrika Selatan di Jakarta. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, studi pustaka dan data online. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah analisis semiotika dari Ferdinand de Saussure. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lagu kebangsaan Afrika Selatan mengandung konsep ketuhanan karena agama penting bagi masyarakat Afrika Selatan dan mayoritas penduduknya beragama Kristen. Kemudian lagu ini mengandung nilai sejarah khususnya perjuangan rakyat kulit hitam saat masa politik Apartheid. Selanjutnya lagu ini juga mengandung filosofi ‘Ubuntu’ yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di Afrika Selatan.