This Author published in this journals
All Journal Koneksi
H.H., Daniel Tamburian
Universitas Tarumanagara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Antarpribadi Dokter Dengan Pasien dalam Membantu Penyembuhan Pasien di Klinik Cendana Tommy Dwi Panitra; H.H., Daniel Tamburian
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran komunikasi antarpribadi yang terjadi antara dokter dengan pasien di Klinik Cendana. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori komunikasi antarpribadi, efektivitas komunikasi antarpribadi, hambatan komunikasi antarpribadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menjelaskan hasil temuan. Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan mendokumentasikan. Wawancara dan observasi dilakukan kepada tiga narasumber yang terdiri dari satu dokter dan dua pasien. Hasil dari penelitian ini menjelaskan peran komunikasi antarpribadi dokter dengan pasien dalam penyembuhan pasien di klinik Cendana
Analisis Komunikasi Antarpribadi Pelaku Transgender dengan Keluarga Kevin Wijaya; H.H., Daniel Tamburian
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6143

Abstract

Komunikasi antarpribadi adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Peneliti menggunakan konsep komunikasi antarpribadi, Teori Jendela Johari, dan Queer Theory. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah transgender dan keluarga dari transgender seperti orang tua maupun saudara kandung. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap subjek dan interaksi mereka dengan keluarga. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan analisis data dilakukan mulai dari awal, proses hingga selesai. Hasil menunjukan bahwa keluarga pelaku transgender ada yang menerima dan ada juga yang awalnya masih belum dapat menerima karena masih dipandang sebelah mata. Semua penerimaan tersebut membutuhkan proses yang panjang.