Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JUTIK : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer

PEMANFAATAN DIGITAL ENABLER DALAM TRANSFORMASI PEMASARAN DESA WISATA BERBASIS KERAKYATAN DI BALI Bagus Putu Wahyu Nirmala; Sephy Lavianto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.739 KB)

Abstract

ABSTRACTTourism Village is believed to be a solution for destination management that is pro-community (community based tourism). On the island of Bali, there is a policy that aims to accelerate the development of tourist villages, namely Surat Edaran Kadisparda Nomor 556/317/I/DISPAR concerning the Development of 100 Tourism Villages in 2014-2018. Villages that has long been developed into a tourist village in Bali is Penglipuran Village and Taro Village.One of threat in the digital era, there has been a digitalization of business processes, including in the field of tourism village marketing, so innovation is needed in order to transform the tourism village marketing by utilizing digital enablers. Devices that are classified as digital enablers are mobile devices / mobile applications, internet of things, social media, QR codes and so on.This study focuses on utilizing digital enablers in order to transform marketing in two tourist villages, namely Penglipuran Village and Taro Village in the form of an application. It is expected that applications that empower digital enabler technology can help achieve five marketing functions of Digital Marketing Framework. The object of this research is marketing tourism villages in Bali with digital enablers using applications and integrating devices classified as digital enablers.Keywords: digital enabler, e-tourism, digital marketing framework, Bali village.ABSTRAKDesa Wisata diyakini menjadi solusi manajemen destinasi yang pro-masyarakat lokal (community based tourism). Di pulau Bali, ada kebijakan yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan desa wisata, yaitu Surat Edaran Kadisparda Nomor 556/317 / I / DISPAR tentang Pengembangan 100 Desa Wisata di 2014-2018. Desa yang telah lama dikembangkan menjadi desa wisata di Bali adalah Desa Penglipuran dan Desa Taro. Salah satu ancaman di era digital, telah terjadi digitalisasi proses bisnis, termasuk di bidang pemasaran desa wisata, sehingga diperlukan inovasi dalam untuk mengubah pemasaran desa wisata dengan memanfaatkan digital enabler . Perangkat yang diklasifikasikan sebagai digital enabler adalah perangkat seluler / aplikasi seluler, internet, media sosial, QRcode, dan sebagainya. Studi ini berfokus pada pemanfaatan digital enabler untuk mengubah pemasaran di dua desa wisata, yaitu Desa Penglipuran dan Desa Taro dalam bentuk aplikasi. Diharapkan bahwa aplikasi yang memberdayakan teknologi digital enabler dapat membantu mencapai lima fungsi Kerangka Pemasaran Digital. Objek penelitian ini adalah pemasaran desa wisata di Bali dengan digital enabler menggunakan aplikasi dengan mengintegrasikan beberapa perangkat.Kata kunci: digital enabler, e-tourism, kerangka pemasaran digital, desa Bali.
ANALISA SENTIMEN TERHADAP REVIEW LAYANAN FINTECH DENGAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER Sephy Lavianto; I Wayan Diana Putra Adnyana
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe financial sector has become one of the sectors or fields that have experienced significant changes in the industrial era 4.0, known as Financial Technology (FinTech). FinTech is here to answer the problem of public financial access to conventional financial institutions. The rapid development of fintech because it has several advantages, including technology that is able to support changes in product and service innovation, as well as business model innovation in a fast-paced, practical and sophisticated era. But on the other hand, fintech has weaknesses. One of these weaknesses is the risk that will be borne both from the side of fintech actors/companies and fintech users. To make it easier for users to find information related to services provided by fintech companies, a sentiment analysis is needed. This sentiment analysis is needed to review the services provided by fintech companies. In the research, there are several stages including the identification of input data, pre-processing / preprocessing, classification with the Nave Nayes classifier (NBC) method and output. Based on the accuracy test of the sentiment classification of the fintech service reviews that have been made, an accuracy of 75% is obtained with a total of 7 true positives, 8 true negatives, 2 false positives, and 3 false negatives.Keywords: sentiment analysis, fintech, NBCABSTRAKSektor keuangan menjadi salah satu sektor atau bidang yang mengalami perubahan signifikan di era industri 4.0, yang dikenal dengan istilah Financial Technology (FinTech). FinTech hadir untuk menjawab permasalahan akses keuangan masyarakat pada lembaga keuangan konvensional. Perkembangan fintech yang begitu pesat karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah teknologi yang mampu mendukung perubahan dalam inovasi produk dan layanan, serta inovasi model bisnis pada era yang serba cepat, praktis dan canggih. Namun di sisi lain fintech memiliki kelemahan-kelemahan. Kelemahan tersebut salah satunya adalah adanya resiko yang akan ditanggung baik dari sisi pelaku/perusahaan fintech maupun pengguna fintech. Untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi terkait jasa yang disediakan oleh perusahaan fintech diperlukan sebuah analisa sentimen. Analisa sentimen ini diperlukan untuk melakukan review terhadap layanan jasa yang disediakan oleh perusahaan fintech. Dalam penelitian terdapat beberapa tahapan diantaranya tahap identifikasi data masukan, pra-proses / preprocessing, klasifikasi dengan metode naïve nayes classifier (NBC) dan keluaran. Berdasarkan pengujian akurasi dari klasifikasi sentimen terhadap review layanan fintech yang telah dibuat maka diperoleh akurasi sebesar 75% dengan jumlah True Positive sebanyak 7 data, True Negative sebanyak 8 data, False Positif sebanyak 2 data, dan False Negatif sebanyak 3 data.Kata Kunci : analisa sentiment, fintech, NBC
ANALISA STRATEGI PEMASARAN TRIPTO MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL Dedi Rapsanjani; Sephy Lavianto; Bagus Putu Wahyu Nirmala
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTRIPTO is a web-based application that presents various information related to tourism, tourism service information, and is an e-tourism application that can help tourists in planning and scheduling their own desired tourist activities. To win the market, a new method is needed in tripto product marketing strategy that is certainly able to attract consumers, as well as able to encourage consumers to make transactions. This research aims to find out the marketing strategy and grand strategy used by TRIPTO in the marketing of services and sales of tour packages. The marketing strategy in this study used Marketing Mix 4P strategy and problem analysis using SWOT method. With the results of marketing strategy Marketing Mix 4P got better results than the previous marketing strategy.Keywords: TRIPTO, Marketing mix 4P, Social media, SWOTABSTRAKTRIPTO merupakan sebuah web-based-application (aplikasi berbasis web) yang menyajikan berbagai informasi terkait pariwisata, informasi layanan jasa pariwisata, dan merupakan sebuah aplikasi e-tourism yang dapat membantu wisatawan dalam merencanakan dan menjadwalkan sendiri kegiatan wisata yang diinginkan. Untuk memenangkan pasar dibutuhkan sebuah metode baru dalam strategi pemasaran produk TRIPTO yang tentunya mampu menarik perhatian konsumen, serta mampu mendorong konsumen melakukan transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dan grand strategy yang digunakan TRIPTO dalam pemasaran layanan jasa dan penjualan tour package. Strategi pemasaran dalam penelitian ini menggunakan strategi Marketing Mix 4P dan analisis permasalahan menggunakan metode SWOT . Dengan hasil strategi pemasaran Marketing Mix 4P mendapatan hasil yang lebih baik dari strategi pemasaran sebelumnya.Kata Kunci : TRIPTO, Marketing mix 4P, Media sosial, SWOT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN SERTA PERHITUNGAN PPH PASAL 21 PADA CV SENI ECHO Ni Luh Tina Yulistyawati; Ni Made Estiyanti; Sephy Lavianto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 8, No 4 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTCV Seni Echo is a private company engaged in the production and trade of handicrafts for local and international markets. The payroll and remuneration system is a system used by companies to provide wages and salaries to their employees for the services they provide. PPh 21 is withholding tax imposed on income received by a domestic Individual Taxpayer (WPOP) for the work, services, or activities he performs. Internal control is a system to provide security guarantees to companies.The purpose of this research is to implement a computerized system and implement internal control at CV Seni Echo. The method used is the SDLC method with a prototype model. This study will analyze and design the Payroll and Income Tax Calculation system for Article 21, where the development of this system can provide convenience and security for company operations at CV Seni Echo. This report will generate Payroll report, Tax report, Bonus report, Absence Recap, Meal Report, Allowance Report.Keywords: Payroll, PPh 21, Internal Control, Prototype MethodABSTRAK CV Seni Echo merupakan perusahaan swasta dalam bidang produksi dan perdagangan barang kerajinan (handicrafts) untuk pasar lokal dan internasional. Sistem penggajian dan pengupahan adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk memberi upah dan gaji kepada para karyawannya atas jasa-jasa yang mereka berikan. PPh 21 adalah pemotongan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh seorang Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dalam negeri atas pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukannya.Pengendalian intern adalah sebuah sistem untuk memberikan jaminan keamanan kepada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan sistem yang terkomputerisasi dan menerapkan pengendalian intern pada CV Seni Echo. Metode yang digunakan adalah metode SDLC dengan model prototype. Penelitian ini akan melakukan analisis dan perancangan sistem Penggajian dan Perhitungan PPh Pasal 21, dimana pengembangan sistem ini dapat memberi kemudahan dan keamanan bagi operasional perusahaan pada CV Seni Echo. Laporan ini akan menghasilkan laporan Penggajian, laporan Pajak, laporan Bonus, Rekap Absen, Laporan Uang Makan, Laporan Tunjangan.Kata Kunci: Penggajian, PPh 21, Pengendalian Intern, Metode Prototype
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS DIGITAL BAGI UKM I Wayan Diana Putra Adnyana; Sephy Lavianto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe success of a business really depends on the existence of a good accounting information system. Without such a system it would be very difficult for a business to assess business performance, identify balance sheet reports from customers and suppliers, and predict the future performance of an organization. In this study, a digital-based accounting information system design for SMEs will be made. This system is expected to be able to assist and facilitate SME entrepreneurs in recording every business activity that occurs and preparing financial reports faster and easier so that decision making can be made faster. In this study, the design of an accounting information system for SMEs was carried out through several stages, namely problem analysis, literature study, design process, implementation, and evaluation. Research on the design of accounting information systems for SMEs produces business process designs using Data Flow Diagrams (DFD) and designs the system interface. While the results of the evaluation are in the form of a questionnaire to users who will use this system in this case are the owners of SMEs. The evaluation results indicate that the overall information system is very good, as many as 32 people answered with a very good response.Keywords: sentiment analysis, fintech, NBCABSTRAKKeberhasilan sebuah usaha sangat tergantung dari adanya sebuah sistem informasi akuntansi yang baik. Tanpa sistem yang demikian akan sangat sulit bagi sebuah bisnis untuk menilai kinerja usaha, mengidentifikasikan laporan neraca dari para pelanggan dan pemasok, serta memprediksi kinerja masa depan dari sebuah organisasi. Dalam penelitian ini akan dibuat perancangan sistem informasi akuntansi berbasis digital bagi UKM. Sistem ini diharapkan mampu membantu dan memudahkan pengusaha UKM dalam mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan penyusunan laporan keuangan yang lebih cepat dan mudah sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih cepat. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem informasi akuntansi bagi UKM melalui beberapa tahapan, yaitu analisa permasalahan, studi pustaka, proses perancangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian tentang perancangan sistem informasi akuntansi bagi UKM menghasilkan desain bisnis proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan mendesain tampilan antar muka sistem. Sedangkan hasil evaluasi berupa kuisioner kepada pengguna yang akan menggunakan sistem ini dalam hal ini adalah pemilik UKM. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem informasi sudah sangat baik yaitu sebanyak 32 orang menjawab dengan respon sangat baik.Kata Kunci : sistem informasi akuntansi; ukm;