Seni kerajinan kulit adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah diproses atau dimasak, kulit mentah dan kulit sintetis. Bahan tersebut dapat dibuat menjadi tas, sepatu, wayang, dompet, jacket, sandal dan lain-lain. Pengerajin kulit di Bali, tepatnya di kawasan Kuta, Badung, jumlahnya cukup banyak. Salah satu pengerajin kulit tersebut adalah Dainy kulit. Produk kulit yang dihasilkan dari pengerajin ini masih mengandalkan pesanan penjual atau toko yang belum membuat produk kerajinan sendiri. Selain itu, tidak adanya label stamp produk yang dihasilkan serta belum adanya media promosi yang digunakan dalam setiap produk yang dijual, menjadi keterbatasan pengerajin untuk mengembangkan usaha kerajinan kulitnya. Teknologi Informasi (TI) saat ini banyak diadopsi oleh organisasi tidak terkecuali usaha kecil menengah (UKM). Pemanfaatan teknologi informasi dalam segala bidang organisasi mulai dari sistem informasi untuk memudahkan pengelolaan atau transfer data perusahaan sebagai media promosi dan penjualan online serta digunakan untuk desain company profile, lebel, iklan dan pengemasan produk. Terkait dengan permasalahan mitra dan adanya peluang pemanfaatan teknologi, diusulkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan tentang pemanfaatan teknologi informasi khususnya media sosial dan market place sebagai media promosi produk hasil kerajinan serta pendampingan pembuatan desain lebel stamps dalam bentuk logo, emboss stamp dan hot stamps untuk digunakan sebagai identitas dari produk yang dihasilkan mitra.