Abdul Rasyid Rumata
Universitas Iqra Buru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pelestarian Benda Cagar Budaya (BCB) Kabupaten Buru Abdul Rasyid Rumata; Abdi Wael; Muhammad Sehol
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 2 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.13 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i2.950

Abstract

Benda-benda Cagar Budaya (BCB) diseputaran wilayah Kabupaten Buru Sebagian besar telah ditemukan akantetapi masih harus dilakukan observasi dan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk mengungkap sebagian lainnya yang belum ditemukan. Hal ini sangat penting dilakukan, sehingga tidak terjadi kepunahan yang membuat publik lupa akan BCB. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan Model pelestarian Budaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Buru. Jenis penilitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan historis, komunikasi dan pendekatan berbasis sosial berkaitan dengan lingkungan yand diteliti. Proses penelitian ini bertempat di Desa Kaely Kecamatan Teluk Kaely Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Informan merupakan suatu kebutuhan utama dalam penelitian, sehingga dalam penelitian ini, informan yang dipilih peneliti adalah sejarahwan, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan masalah Cagar Budaya, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Sumber data penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder. Ada beberapa metode yang penulis gunakan dalam proses pengumpulan data yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisa melalui tahap deduksi, induksi, dan komparasi. Hasil penelitian meneunjukkan bahwa belum adanya regulasi yang diatur pada pemerintah Buru dalam melestarikan Cagar Budaya yang ada di Kabuapaten Buru.