Latar belakang : Minat merupakan pengerahan perasaan dan menafsirkan untuk sesuatu hal yang timbul karena kebutuhan. Mobilisasi dini adalah kebijakan untuk selekas mungkin membimbing ibu keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan. Namun para ibu pasca melahirkan cenderung takut untuk melakukan banyak gerakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat ibu nifas dalam melakukan mobilisasi dini. Subjek dan metode : Desain pada penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah 33 ibu nifas dengan menggunakan teknik total sampling dan didapatkan sampel sebesar 33 ibu nifas. Variabel yang digunakan merupakan variabel tunggal. Pengambilan data menggunakan kuesioner, penelitian dilakukan pada 16-19 mei 2016 di BPM Ny, Anik Sulistyawati Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk.pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Scoring, Tabulating kemudian dianalisa menggunakan prosentase. Hasil :Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 33 responden 24 responden (72,72%) memiliki minat Tinggi, 9 responden (27,27%) memiliki minat sedang dan 0 responden memliki minat rendah. Hampir seluruh ibu nifas dari 33 responden yang diteliti, 24 responden (72,72%) memiliki minat tinggi untuk melakukan mobilisasi dini dan 9 responden (27,27%) memiliki minat Sedang untuk melakukan mobilisasi dini. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki minat tinggi untuk melakukan mobilisasi dini. Petugas kesehatan berperan untuk mempertahankan minat ibu yang memiki minat tinggi dan meningkatkan minat ibu yang memiliki minat Sedang.