This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
zerin novitasari
akademi kebidanan dharma husada kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) PRA DAN PASCA PENYULUHAN DI POSYANDU (Desa Putukrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk) erma herdyana; zerin novitasari
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.853 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i1.82

Abstract

Deteksi Dini Tumbuh Kembang anak adalah upaya penjaringan untuk mengetahui adanya penyimpangan tumbuh kembang bayi dan balita serta untuk mengoreksi adanya faktor resiko. Keberadaan kader sering dikaitkan dengan kelancaran pelayanan kesehatan. Keberadaan kader secara sukarela, ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan pengetahuan kader posyandu tentang DDTK pra dan pasca penyuluhan di posyandu. Penelitian ini menggunakan One Group Pre-Post Design dengan penelitian pra-pasca test dalam satu kelompok. Populasi penelitian adalah semua kader posyandu sejumlah 12 responden dengan teknik pengambilan sampling jenuh, sehingga seluruh responden dijadikan sampel. Varibel yang digunakan yaitu variabel independen (penyuluhan kader tentang deteksi dini tumbuh kembang) dan dependen (pengetahuan kader tentang deteksi dini tumbuh kembang). Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan dan editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisa dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra penyuluhan hanya 2 (16,7%) dari 12 responden yang memiliki pengetahuan baik tentang DDTK, sedangkan pasca penyuluhan jumlah responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik sejumlah 11 responden (91,7%) dari 12 responden. Sedangkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon, diperoleh hasil nilai Z sebesar -2.983 dengan tingkat signifikan (σ) sebesar 0,000 (σ≤0,05). Kesimpulan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan kader posyandu tentang DDTK pra dan pasca penyuluhan di Posyandu. Dengan demikian diharapkan kader lebih termotivasi untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang DDTK melalui tenaga kesehatan, media massa atau sumber-sumber lain. Kata Kunci : , DDTK, Kader Posyandu, Penyuluhan