Fathur Maulana
Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBAHAGIAAN PADA PEREMPUAN BERCERAI YANG MEMILIKI ANAK DAN YANG TIDAK MEMILIKI ANAK Fathur Maulana; Syarifah Faradina
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v1i1.9925

Abstract

Kebahagiaan merupakan hal utama dan menjadi tujuan yang sangat diharapkan dalam sebuah perkawinan, namun dalam perkawinan kadang terdapat ketidakharmonisan yang dapat menimbulkan konflik yang berujung pada perceraian. Angka perceraian di Banda Aceh yang didominasi oleh cerai gugat atau cerai yang diajukan oleh pihak perempuan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Perempuan yang mengakhiri pernikahan yang penuh tekanan akan mendapatkan peningkatan kebahagiaan setelah perceraian. Salah satu hal yang dapat memberikan dampak positif terhadap kebahagiaan pada perempuan adalah jika individu tersebut memiliki anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebahagiaan pada perempuan bercerai yang memiliki anak dan yang tidak memiliki anak di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik quota sampling, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 60 perempuan bercerai dengan perincian 30 memiliki anak dan 30 tidak memiliki anak. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi dari Skala Kebahagiaan Berbasis Pendekatan Indigenous Psychology Anggoro dan Widhiarso. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis Independent Sample t-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kebahagiaan pada perempuan bercerai yang memiliki anak dan yang tidak memiliki anak di Banda Aceh, dimana perempuan bercerai yang memiliki anak menunjukkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki anak.