Dian Ekawati
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Terapi Akupunktur Pada Pasien Hipertensi Di Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar Hasnah Hasnah; Dian Ekawati
Journal of Islamic Nursing Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.217 KB) | DOI: 10.24252/join.v1i1.3505

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit yang disebut sebagai the silent killer, Penyakit ini  penyumbang kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) yang meningkat pada tahun 2013 dari 41,7% menjadi 60%   dan  menyebabkan penyakit lain contohnya adalah serangan jantung, stroke gangguan ginjal, dan juga kebutaan, saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi diseluruh dunia, dan 3 juta diantaranya meninggal setiap tahunnya, 7 dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi adalah Akupunktur. Metode: Metode penelitian berupaPre-Experimental One Group Pretest-Posttest. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Februari - 1 Maret 2016. Analisa data menggunakan uji statistikPaired t-test. Pengumpulan sampel menggunakan metode Accidental Sampling dan diperoleh 10 responden. Hasil: Hasil uji Paired t-test  data tekanan darah sistol  diastol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menunjukkan p value =0.000, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan terapi akupunktur dalam menurunkan tekanan darah sistol dan diastol pada pasien hipertensi. Terapi akupunktur dapat mengharmonisasikan aliran qi dan darah sehingga akan merelaksasikan spasme dan menurunkan tekanan darah. Selain itu penusukan akupunktur pada titik tertentu merupakan Diskusi: Selain itu penusukan akupunktur pada titik tertentu merupakan rangsangan pada saraf aferen yang akan diteruskan ke cornu posterior medulla spinalis kemudian ke cornu intermediolateral lalu kesusunan saraf otonom yang menimbulkan hambatan rangsangan simpatis sehingga terjadi vasodilatasi. Jadi terapi  komplementer ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi seseorang yang mengalami hipertensi.