Azahra Wigenti Yulinar
AKAFARMA SUNAN GIRI PONOROGO

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI MUTU COOKIES DENGAN BAHAN TAMBAHAN TEPUNG KULIT PISANG RAJA (Musa Sapientum) MELIPUTI UJI ORGANOLEPTIK, PROTEIN, KARBOHIDRAT, KADAR AIR, KADAR ABU Endang Ernawaningtyas; Azahra Wigenti Yulinar
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): MEDFARM : JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v8i2.15

Abstract

Latar belakang: Kulit pisang memiliki nilai gizi dan nutrisi yang belum diketahui oleh masyarakat, sehingga diperlukan cara untuk menginovasi kulit pisang agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu inovasi dalam pengolahan kulit pisang adalah dengan cara mengolahnya menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan tambahan untuk membuat produk pangan seperti cookies. Tujuan: untuk mengetahui cara membuat cookies dengan bahan tambahan tepung kulit pisang raja dan apakah cookies dengan bahan tambahan tepung kulit pisang raja memenuhi syarat mutu SNI 01-2973-1992. Metode: diuji mutu yang meliputi uji organoleptik, uji kadar air dengan metode pemanasan biasa (gravimetric), uji kadar abu dengan menggunakan metode pengabuan kering (furnace), uji karbohidrat dengan menggunakan metode luff schoorl, dan uji protein dengan menggunakan metode kjeldahl. Hasil: Hasil dari analisa mutu organoleptik pada cookies berwarna coklat muda, beraroma pisang, berbentuk bulat telur, rasa manis dan ada rasa pisang, hasil kadar air 1.25%, hasil kadar abu 1,13%, hasil kadar karbohidrat 7,31%, dan hasil kadar protein 2,35%. Dapat disimpulkan bahwa sampel cookies memenuhi syarat mutu SNI yang telah ditetapkan. Simpulan dan saran: Semua uji memenuhi syarat kecuali pada uji Protein, dimana lebih kecil dari persyaratan. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai uji mutu yang meliputi uji kalori, lemak, serat kasar logam berbahaya dan cemaran mikroba